-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Diduga Oknum Dosen Salah Satu Universitas Swasta di Kota Makassar, Lakukan Penganiayaan Terhadap Mahasiswi
Diduga Oknum Dosen Salah Satu Universitas Swasta di Kota Makassar, Lakukan Penganiayaan Terhadap Mahasiswi

Diduga Oknum Dosen Salah Satu Universitas Swasta di Kota Makassar, Lakukan Penganiayaan Terhadap Mahasiswi

Foto ilustrasi.

SPIRITNEWS MAKASSAR.- Oknum Dosen salah satu Universitas Swasta di kota Makassar, Sulawesi Selatan telah di laporkan ke pihak Kepolisian atas tindakan penganiayaan yang dilakukan terhadap seorang mahasiswi atas nama Aulianti Parman, di Polsek Manggala pada tanggal 07 Desember 2021, dengan Nomor SSTPL/K/261/XII/2021/Sektor Manggala.

Menurut NP (16) yang merupakan korban penganiayaan oleh oknum dosen menuturkan kepada media bahwa, awalnya sebelum kejadian cuaca hujan dan rumah kami kebanjiran, Saya berdua dengan kakak saya (Aulianti) sedang membersihkan halaman rumah, tiba-tiba oknum dosen tersebut mendatangi kami dan mengatakan kodong banjir rumahnya, spontan kakak saya (Aulianti) menjawab kita juga om banjir rumah ta.

Selanjutnya, Ahmad yang merupakan oknum dosen masuk dalam rumah kami, tidak lama kemudian oknum dosen tersebut keluar rumah, setelah itu datang kembali dengan membawah payung.

“Awalnya oknum dosen tersebut ingin menusuk saya memakai payung, dan dia juga ingin memukul memakai payung, terus dia juga mengayunkan tangannya untuk mencekik leher saya, namun kakak saya (Aulianti) spontan menolong, tapi sial kakak saya yang di cekik oleh oknum dosen tersebut, dan kemudian kakak saya berteriak dan minta tolong pada orang tua kami (Parman), dengan spontan orang tua kami membela kakak saya yang dicekik oleh oknum dosen tersebut dan terjadilah perkelahian,” jelas NP, Kamis (20/01/2022).

“Saya heran kenapa orang tua kami (Parman) yang ditahan, sementara jelas-jelas orang tua kami juga korban, kakinya lebam dan membiru, sedangkan oknum dosen tidak ditahan,” pungkas NP.

Sementara itu, Ketua RT 05/RW 10, Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala Junaidi menyesalkan kejadian tersebut.

“Kejadian itu kami ketahui 5 menit setelah kejadian dari laporan satpam bahwa, Pak Parman itu orangnya polos, kalau di arahkan baik dia akan baik dan orangnya mempunyai jiwa sosial. Orang tua mana yang tidak merespon kalau anak perempuannya di cekik orang lain,” tandasnya.

Kuasa Hukum NP, Aulianti dan Parman berasal dari LKBH Universitas Sawerigading, yakni Hasbullah SH, MH bersama Syam SH, MH, menegaskan akan melaporkan oknum dosen tersebut ke P2TP2A menyangkut anak di bawah umur.

Setelah peristiwa ini (NP) merasakan ketakutan yang luar biasa, itu yang akan kita laporkan,” tegas Hasbullah.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Manggala Jailani saat di konfirmasi melalui via telepon mengatakan bahwa berkasnya sudah dikirim.(*/SuaraLidik.com ).

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.