-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Kapolres Pangkep, Aksi Mahasiswa Tujuannya Baik
Kapolres Pangkep, Aksi Mahasiswa Tujuannya Baik

Kapolres Pangkep, Aksi Mahasiswa Tujuannya Baik

Foto, Akbp Tulus Sinaga Kapolres Pangkep.

SpiritNews. com.- Akbp Tulus Sinaga Kapolres Pangkep mengaku akan menyelidiki pemotongan sepihak beasiswa mahasiswa Pangkep oleh Disdik Pangkep. 

Sementara gerakan mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi untuk meminta klarifikasi kepada Disdik Pangkep terkait pemotongan, itu dinilai sebagai suatu yang baik.

Dikatakannya bahwa niat mahasiswa sepanjang yang saya lihat itu tujuannya baik, karena mereka hanya ingin konfirmasi terkait pemotongan Rp 300 ribu per mahasiswa itu, ucapnya.

Lebih lanjut Akbp Tulus Sinaga, mengapresiasi mahasiswa untuk melaporkan jika menemukan adanya dugaan penyimpangan yang dilakukan oleh pihak Disdik Pangkep terhadap Anggaran SPP Mahasiswa yang dikelola Disdik untuk disampaikan ke Polres Pangkep agar supaya bisa ditindak lanjuti kebenarannya.

Sementara menurutnya akan sampaikan ke mereka, kalau ada mekanisme yang menyimpang yah kita harus cek dulu dan turunkan tim soal adakah indikasi pelanggarannya seperti yang mahasiswa katakan, saya sudah paham apa yang harus diperbuat, kami akan selidiki apakah ada yang salah atau tidak.

Dikatakan Tulus, dalam kasus dugaan penyimpangan anggaran tentu saja ada pihak-pihak yang diuntungkan dan dirugikan, maka dari itu ia akan melakukan pengkajian dan penyelidikan untuk mendalami terkait hal itu.

Selain itu dia juga mengungkapkan bahwa dalam dugaan kasus penyalahgunaan tentu ada pihak yang diuntungkan atau tidak, kita dalami dan kita luruskan, mudah mudahan tidak ada yang salah, ungkapnya.

Akbp Tulus Sinaga, pada kesempatan tersebut menjelaskan bahwa saat ini tim kepolisian juga masih menyelidiki persoalan pemotongan SPP Gratis 2018 itu,  lebih lanjut dikatakan bahwa saat ini kita lagi cek dan diselidiki permasalahan ini, dan semuanya masih berproses, katanya.

Ketua IPPM Pangkep, Wahyu Rifki mengungkapkan, mahasiswa akan melakukan rapat dengar pendapat dengan eksekutif dalam hal ini Bupati dan Disdik dan legislatif, di kantor DPRD Pangkep dan didalam RDP ini diharapkan ada kejelasan terkait penerima beasiswa dan anggaran yang digelontorkan.

Dia juga berharap agar data penerima beasiswa harus kami dapatkan, jika tidak akan ada aksi lanjutan, serta hukum harus ditegakkan jika Kadis melanggar, maka copot Kadis Pendidikan Kabupaten Pangkep, terang Wahyu. 

Sedangkan menurut Bupati Pangkep H Syamsuddin berpendapat bahwa pemotongan yang disebut-sebut sebagai pelanggaran oleh mahasiswa bukanlah sebuah pelanggaran melainkan kebijakan sebab pemotongan tersebut tujuannya adalah untuk pemerataan penerima dana SPP yang melebihi jumlah anggaran yang telah disiapkan sebelumnya dan nantinya akan tetap diberikan utuh Rp.2 juta sesuai SK Bupati. (*).

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.