bersama di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, Pada Hari Kamis Tanggal 19/07/2018.
SpiritNews. com.- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan para perwira TNI/Polri yang baru dilantiknya di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (19/7) pagi, bahwa pelantikan tersebut bukanlah semata pelantikan sebagai perwira remaja.
Sementara itu, pelantikan ini tambah Presiden, adalah juga peneguhan kewajiban dan tanggung jawab mereka yang sebelumnya menjadi taruna-taruni TNI/Polri.
Lebih lanjut disampaikan Presiden Jokowi bahwa saudara-saudara harus menjadi perwira yang mengabdi kepada bangsa dan Negara, saudara-saudara juga harus menjadi perwira yang menjaga dan menegakkan merah putih, yang mendukung kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia demi kelangsungan hidup bangsa Indonesia, tutur Presiden.
Presiden menegaskan, bahwa para perwira remaja yang baru dilantik itu adalah masa depan TNI dan Polri dan penentu reformasi di institusi masing-masing.
Disampaikan pula Presiden bahwa tangan kalianlah yang akan menjalankan adaptasi dan reformasi itu. Hati kalianlah yang akan merawat kedekatan dengan rakyat, tekad kalianlah yang akan memperkokoh Pancasila, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, kata Presiden.
Hari ini, lanjut Presiden, adalah sebuah permulaan bagi perjalanan dharma bhakti para perwira itu untuk negeri, pengabdian untuk Ibu Pertiwi, dan perjuangan untuk kejayaan Indonesia.
“Mulai sekarang ini saatnya Saudara-saudara untuk menunjukkan prestasi sebagai ksatria yang tangguh, tunjukkan integritas dan loyalitasmu kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” tegas Presiden Jokowi.
Tunjukkan Kecerdasan ;
Presiden Jokowi meminta ke-724 perwira TNI/Polri yang baru dilantik tersebut untuk menunjukkan kecerdasan dan ketangkasan dalam menghadapi perubahan zaman.
“Tunjukkan kemampuanmu untuk menaklukkan setiap tugas kedinasan yang diberikan,” pesan Presiden.
Ditegaskan Presiden, menjadi perwira TNI dan Polri adalah membuka ladang pengabdian yang membanggakan, pengabdian untuk ideologi negara Pancasila, NKRI, konstitusi, Bhinneka Tunggal Ika, serta untuk Indonesia maju yang semakin jaya.
Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi juga mengingatkan, bahwa kehormatan yang diterima para perwira saat ini dan yang akan datang memang merupakan hasil jerih payah mereka.
Namun hal itu tidak mungkin diperoleh jika tidak ada pengorbanan dari para orang tua, ketekunan dan dedikasi dari instruktur dan pelatih, dukungan dari negara, dan hamparan kesempatan dari Ibu Pertiwi.
“Inilah saatnya Saudara-saudara bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala anugerah-Nya. Inilah saatnya saudara-saudara bersimpuh kepada Ibu Pertiwi,” tutur Presiden Jokowi.
Ke-724 taruna-taruna TNI/Polri yang dilantik menjadi perwira itu terdiri atas: 225 dari Akademi Militer, 102 dari Akademi Angkatan Laut, 119 dari Akademi Angkatan Udara, dan 278 dari Akademi Kepolisian.(*) Sumber berita Humas Seskab RI.
Sementara itu, pelantikan ini tambah Presiden, adalah juga peneguhan kewajiban dan tanggung jawab mereka yang sebelumnya menjadi taruna-taruni TNI/Polri.
Lebih lanjut disampaikan Presiden Jokowi bahwa saudara-saudara harus menjadi perwira yang mengabdi kepada bangsa dan Negara, saudara-saudara juga harus menjadi perwira yang menjaga dan menegakkan merah putih, yang mendukung kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia demi kelangsungan hidup bangsa Indonesia, tutur Presiden.
Presiden menegaskan, bahwa para perwira remaja yang baru dilantik itu adalah masa depan TNI dan Polri dan penentu reformasi di institusi masing-masing.
Disampaikan pula Presiden bahwa tangan kalianlah yang akan menjalankan adaptasi dan reformasi itu. Hati kalianlah yang akan merawat kedekatan dengan rakyat, tekad kalianlah yang akan memperkokoh Pancasila, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, kata Presiden.
Hari ini, lanjut Presiden, adalah sebuah permulaan bagi perjalanan dharma bhakti para perwira itu untuk negeri, pengabdian untuk Ibu Pertiwi, dan perjuangan untuk kejayaan Indonesia.
“Mulai sekarang ini saatnya Saudara-saudara untuk menunjukkan prestasi sebagai ksatria yang tangguh, tunjukkan integritas dan loyalitasmu kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” tegas Presiden Jokowi.
Tunjukkan Kecerdasan ;
Presiden Jokowi meminta ke-724 perwira TNI/Polri yang baru dilantik tersebut untuk menunjukkan kecerdasan dan ketangkasan dalam menghadapi perubahan zaman.
“Tunjukkan kemampuanmu untuk menaklukkan setiap tugas kedinasan yang diberikan,” pesan Presiden.
Ditegaskan Presiden, menjadi perwira TNI dan Polri adalah membuka ladang pengabdian yang membanggakan, pengabdian untuk ideologi negara Pancasila, NKRI, konstitusi, Bhinneka Tunggal Ika, serta untuk Indonesia maju yang semakin jaya.
Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi juga mengingatkan, bahwa kehormatan yang diterima para perwira saat ini dan yang akan datang memang merupakan hasil jerih payah mereka.
Namun hal itu tidak mungkin diperoleh jika tidak ada pengorbanan dari para orang tua, ketekunan dan dedikasi dari instruktur dan pelatih, dukungan dari negara, dan hamparan kesempatan dari Ibu Pertiwi.
“Inilah saatnya Saudara-saudara bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala anugerah-Nya. Inilah saatnya saudara-saudara bersimpuh kepada Ibu Pertiwi,” tutur Presiden Jokowi.
Ke-724 taruna-taruna TNI/Polri yang dilantik menjadi perwira itu terdiri atas: 225 dari Akademi Militer, 102 dari Akademi Angkatan Laut, 119 dari Akademi Angkatan Udara, dan 278 dari Akademi Kepolisian.(*) Sumber berita Humas Seskab RI.