
MAKASSAR SPIRITNEWS.COM.- Persatuan Wartawan Imdonesia (PWI) Provinsi Sulsel, saat ini sementara melakukan 'crosscek' di file data anggota dalam rangka akan berakhirnya masa kepengurusan periode 2020-2025.

Dalam rapat muncul beberapa pertanyaan yang cenderung keberatan dengan adanya anggota yang secara terbuka masih aktif di PWI Sulsel tapi menjadi Pengurus di organisasi yang oleh oknum tersebut menyebut organisasinya setara dengan PWI.
"Bahkan, kata oknum itu, organisasinya lebih hebat dari PWI", sambung seorang pengurus yang sempat hadiri undangan pelantikan Pengurus SMSI Sulsel.
Menurut Ketua PWI Sulsel, oknum seperti ini harus diklarifikasi. Karena PD / PRT di PWI, melarang adanya keanggotaan ganda organisasi yang sama bagi anggotanya.
Dalam rapat mereka menyebut ada oknum Pengurus SMSI Sulsel yang terdaftar sebagai anggota PWI menyebut SMSI setara PWI.
"Kalau mereka menganggap seperti itu, berarti mereka mengurusi Wartawan, bukan Media Siber", timpal Pengurus lainnya.
Akhirnya rapat memutuskan menolak Oknum anggota PWI yang ingin memperpanjang KTA nya sebelum menyatakan memilih satu diantaranya, SMSI atau PWI, karena mereka menganggap kedua organisasi ini setara. Alasannya, katanya, organisasi pers ini masing masing berbadan hukum.
Keputusan lainnya menunjuk Ir.H Manaf Rahman yang sehari harinya Wakil Ketua Bidang Organisasi sebagai Ketua Panitia Rapat Kerja Anggota, Konfrensi Cabang dan Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2026.
Dijadwalkan, sejumlah PWI Kabupaten selesai Konfrensi akhir Desember mendatang. Lanjut, medio dan akhir Januari 2026 berlangsung Rapat Anggota dan Konfrensi PWI Provinsi Sulsel sebelum perayaan HPN 9 Februari 2026 di Banten. (AP).