-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA DUKUNG PROGRAM PRESIDEN RI PRABOWO SUBIANTO DAN WAKIL PRESIDEN RI GIBRAN RAKABUMING RAKA BERSAMA KABINET MERAH PUTIH, UNTUK INDONESIA EMAS 2045 "YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT ", ****
 Akhmad Munir di Banda Aceh: Wartawan Harus Junjung Kebenaran dan Jauhi Fitnah
 Akhmad Munir di Banda Aceh: Wartawan Harus Junjung Kebenaran dan Jauhi Fitnah

Akhmad Munir di Banda Aceh: Wartawan Harus Junjung Kebenaran dan Jauhi Fitnah

Foto.- Akhmad Munir Ketua Umum PWI Pusat, saat dalam rangkaian Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, di Kantor PWI Aceh, Banda Aceh, Pada Hari Sabtu Tanggal 01/11/2025.

BANDA ACEH SPIRITNEWS.COM.-Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Akhmad Munir bersama sejumlah pengurus menjalani prosesi 'Peusijuk' atau tepung tawar, tradisi adat masyarakat Aceh dalam menyambut tamu kehormatan.
Sementara berdasarkan pantauan prosesi ini dirangkai dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Kantor PWI Aceh, Banda Aceh, Pada Hari Sabtu Tanggal 1/11/2025.

Turut mendampingi Akhmad Munir yang juga menjabat Direktur Utama Perum LKBN ANTARA, yakni Sekretaris Jenderal PWI Pusat Zulmansyah Sekedang, Wakil Ketua Bidang Kerja Sama dan Kemitraan Amy Atmanto, serta Anggota Dewan Pakar Muhammad Amru, mantan Bupati Gayo Lues.

Dalam sambutannya, Akhmad Munir menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas penyambutan hangat dari keluarga besar PWI Aceh.

Ia menilai prosesi adat yang dikaitkan dengan peringatan Maulid Nabi merupakan simbol penguatan silaturahmi dan persaudaraan antarsesama insan pers.

"Kini, PWI sudah bersatu kembali. Kami dipercaya menakhodai organisasi ini lima tahun ke depan.

Doakan agar amanah yang diberikan dapat kami jalankan dengan baik,” ujar Munir di hadapan pengurus dan anggota PWI Aceh.

Akhmad Munir juga mengenang masa kecilnya ketika merayakan Maulid Nabi di kampung halaman.

Ia menegaskan bahwa momentum tersebut bukan hanya peringatan seremonial, tetapi juga wahana untuk meneladani Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam menjalankan tugas jurnalistik.

"Meneladani Rasulullah berarti memperjuangkan kebenaran dan keadilan.

Wartawan harus menjunjung tinggi kode etik, tidak berniat buruk, serta selalu tabayun untuk memastikan kebenaran informasi,” katanya menegaskan.

Sementara itu, Ketua PWI Aceh Nasir Nurdin mengatakan prosesi peusijuk merupakan ungkapan rasa syukur atas terbentuknya kepengurusan baru PWI Pusat periode 2025–2030 yang dikukuhkan di Solo, Jawa Tengah, awal Oktober lalu.

"Tradisi ini bukan hanya bentuk penghormatan kepada tamu, tetapi juga tanda syukur atas lahirnya kepengurusan baru PWI.

Apalagi, tiga di antara pengurus PWI Pusat yang hadir adalah putra daerah Aceh,” ujar Nasir.

Acara berlangsung khidmat dan hangat, diakhiri dengan doa bersama untuk kemajuan PWI serta insan pers Indonesia agar terus berpegang pada prinsip kebenaran dan etika jurnalistik dalam menjalankan tugasnya.(*).

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.
Next
This Is The Current Newest Page