
MAKASSAR SPIRITNEWS.COM.- Wartawan senior sekaligus Penasehat PWI Sulsel, Ronald Ngantung, ditemui di Redaksi Tribun Timur, Jl Cendrewasih No.430 Makassar, Pada Hari Kamis Tanggal 22/5/2025, Konflik dua kubu pengurus pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) akan segera diselesaikan dalam sebuah kongres persatuan.
Mantan Ketua PWI Sulawesi Selatan, Zulkifli Gani Ottoh telah dipercaya menjadi Ketua Steering Committee kongres, Ketua PWI Sulsel periode 2006-2010 dan 2010-2015 itu, akan memimpin rekonsiliasi kubu Ketua Umum PWI Kongres Bandung, Hendry Ch Bangun, dan Ketua Umum PWI KLB, Zulmansyah Sekedang.
Wartawan senior sekaligus Penasehat PWI Sulsel, Ronald Ngantung, menilai penunjukan Zugito, sapaan Zulkifli Gani Ottoh sudah tepat.
“Penetapan Zulkifli sudah tepat. Saya sebagai penasehat bahkan ketua dewan kehormatan saat Zulkifli menjadi Ketua PWI Sulsel. Saat itu terlihat Zugito hanya berkiblat pada satu pengurus PWI pusat,” kata Ronald, Kamis (22/5/2025).
Wakil Pemimpin Redaksi I Tribun Timur ini menyebut, sejak masih memimpin PWI Sulsel, Zugito memang sudah menunjukkan sikap menentang adanya dualisme.
“Ketika (PWI Pusat) sudah terpecah dua, kami (PWI Sulsel) langsung rapat dan sikap pengurus dewan saat itu, kami tetap satu berada di bawah satu ketua pusat yaitu Henry Ch Bangun,” ujar dia.
“Kami di daerah-daerah ikut terpecah, hanya saja Sulsel tetap berpegang di satu ketua yaitu Henry,” sambung Ronald.
Zugito kata Ronald, ikut memperjuangkan PWI melalu kongres persatuan ini, sebab ia tak pernah setuju adanya dualisme kepemimpinan.
“Sejak awal memimpin PWI Sulsel, saya sering dampingi Zulkifli dan selalu kiblatnya hanya ke satu pengurus pusat, tak pernah berubah,” tegas Ronald.
“Dengan terpilihnya Zugito, saya menyambut gembira, dan kiranya bersama anggota yang lain mereka betul-betul memperjuangkan hanya ada satu pengurus pusat,” ujarnya lagi.
Ronald berharap, kongres persatuan nantinya akan mempersatukan PWI dan mewujudkan keinginan PWI yakni hanya satu, tidak terpecah.
“Sejak awal PWI terbentuk, saya sudah beberapa kali jadi pengurus, terakhir penasehat, saya betul-betul kecewa dengan itu. Walau begitu kita harap penyatuan itu akan membuat kita satu, PWI seperti awal saat terbentuk,” pungkasnya.(Sumber: Tribun Timur).