MAKASSAR SPIRITNEWS.- Panitia Daerah (Panda) Polda Sulsel, selaku pelaksana penerimaan Calon Taruna -Taruni Akpol, Calon Siswa Bintara dan Calon Tantama Anggota Polri Terpadu T.A , 2024, ditolak oleh mahasiswa UMI, melaksanakan TES CAT PSIKOLOGI.
Secara psikologi dengan adanya Unras dari Mahasiswa Menolak Cetak Aparat di Kampus, tentu saja para peserta seleksi terganggu dan berdampak pada hasil UJI CAT PSIKOLOGI yang di raih kurang maksimal.
Sehingga diimbau pihak kampus secepatnya mengambil langkah langkah agar mahasiswanya yang berunjuk rasa, dapat menerima adanya pelaksanaan TES CAT PSIKOLOGI CALON ANGGOTA POLRI TAHUN ANGGARAN 2024.
Ini tersebut diatas merupakan harapan Was eksternal agar pelaksanaan uji CAT psikologi yang ditempatkan di Fakultas Komputer dan Fakultas Kedokteran, tetap berjalan lancar dan aman, agar anak anak kita dapat meraih sesuai yang di harapkan.
Dimana aksi mahasiswa ini, dimulai didepan Fakultas Komputer berlanjut ke Fakultas Kedokteran, dan giat bukan sekedar aksi saja, tetapi peserta aksi demo juga membakar ban mobil.
Lebih lanjut diminta Pimpinan UMI memberikan penjelasan pada mahasiswa nya terkait dengan kerjasama Panda Polda Sulsel Penerimaan Terpadu Calon Anggota Polri T.A 2024, melaksanakan giat tersebut.
Agar para peserta seleksi putra-putri terbaik Sulsel dapat merasa nyaman dan lancar untuk menjawab soal soal tes CAT Psikologi dari Tim Uji, dan meraih hasil yang baik.
Para Casis ini, adalah masyarakat sipil yang akan menjadi pelayan pelayan masyarakat ke depannya dan akan melayani mereka mereka juga termasuk keluarga mereka.
Sesuai dengan hasil komfirmasi pihak sekertariat giat unras mahasiswa sudah ditangani oleh Kepolisian Polrestabes Makasaar, katanya. Alhamdulillah karena peserta tetap dapat melaksanakan TES CAT PSIKOLOGI di dua Fakultas sampai selesai. (rusli).