Oleh ; Muhammad Rusli
Sekolah adalah tempat proses belanjar mengajar, untuk mendidik anak-anak Bangsa Indonesia, bukan tempat untuk menjadikan anak anak kita semakin bandel.
Sehingga dipandang sangat ada tambahan Jam Mengajar khusus untuk Guru bidang studi pendidikan agama, karena agama islam itu adalah ikhtiar manusia dengan jalan bimbingan dan pembinaan untuk membantu dan mengarahkan fitrah agama anak didik kita, agar supaya dapat menuju terbentuknya kepribadian yang baik dan benar sesuai dengan ajaran islam.
Dimana kami berharap agar anak - anak kami yang sedang proses menuntut ilmu, dapat menjadi anak saleh dan saleha setelah tamat di sekolahntersebut, serta selalu taat terhadap orang tua dan selalu menghormati gurunya.
Dimana dalam "Anjuran Agama", dimana Tuhan (Allah SWT), Sang Pencipta Alam Semesta memerintahkan semua manusia untuk selalu berbakti terhadap orang tua dan guru sampai kapanpun.
Sehingga dalam pelajaran Agama di Sekolah, dan kajian kajian diluar sekolah, agar senangtiasa anak anak kita dapat menujukkan sikap menghormati dan menyayangi orang tua dan guru guru kita.
Karena Pendidikan agama Islam sendiri mempunyai tujuan untuk dapat menumbuhkembangkan aqidah melalui pemberian, pemupukan, pengembangan, pengetahuan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam khusus untuk umat Muhammad SAW, sehingga peserta didik dapat menjadi seorang muslim yang taat beragama dan berakhlak mulia serta teguh akan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Agar dalam mewujudkan tujuan Pendidikan nasional, Pendidikan agama islam di sekolah memegang peranan yang sangat penting.
Oleh karena itu, Pendidikan agama islam di Indonesia dimasukkan kedalam kurikulum nasional yang wajib diikuti oleh semua anak didik mulai dari sekolah dasar hingga sampai perguruan tinggi.
Pendidikan formal sejatinya memang semuanya penting, anak didik dengan Pendidikan formal yang baik, Ia dapat memperoleh berbagai macam gelar, namun semua itu tidak sempurna tanpa didasari dengan pendidikan agama yang kuat.
Oleh karena itu, Pendidikan Agama yang diberikan sejak dini sangat berpengaruh terhadap berbagai macam hal bagi diri seseorang baik kepribadian maupun sikap dan perilaku.
Agar anak anak kami selalu berkata sopan kepada orang tua, guru, serta saudara, teman temannya serta kepada siapa saja,
Kami para orang tua juga berharap agar ilmu yang diperoleh di sekolahnya dapat diamalkan di jalan kebaikan.
Serta perlu selalu ada kontrol dari guru guru kelas, disaat jam istirahat, agar tidak ada sesuatu yang terjadi terhadap anak anak didiknya.
Setahu kami pemerintah telah mengatur disetiap sekolah mulai dari tingkat, SD, SMP dan SMA/SMK dan sederajat, ada guru bidang studi Agama, sehingga sangatlah bagus kalau setiap Hari Jumat ataukah dua kali dalam sebulan memberikan bimbingan agama yang ada kaitannya dengan mata pelajaran yang akan diajarkan.
Karena membekali anak anak dengan pendidikan agama sejak dini, dipastikan dapat menjadikan seorang anak tetap kokoh pada pendiriannya dan tidak mudah goyah terhadap segala godaan perbuatan negatif.
Selain itu, dengan pengetahuan agama yang dimiliki anak - anak kami, dipastikan dapat memilah-milah mana yang baik dan mana yang buruk.
