TAKALAR SPIRITNEWS.- Tes Samapta bagi prajurit TNI AD merupakan program rutin dari komando atas dengan tujuan untuk mengecek serta meningkatkan kemampuan fisik para prajurit sehingga dalam menjalankan tugas pokoknya bisa berjalan dengan lancar dan maksimal.
Tidak berbeda dengan pelaksanaan samapta periodik sebelumnya, seluruh personel Kodim 1426/Takalar mulai dari perwia, bintara, tamtama dan Pegawai Negeri Sipil seluruhnya mengikuti tes samapta periodik di lapangan IPDN Desa Kampili Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa, Kamis (19/05/2022).
Pelaksanaan samapta di bawah pengawasan tim Jasrem 141/Tp meliputi samapta A yakni lari selama 12 menit kemudian dilanjutkan samapta B meliputi Sit Up, Push Up, Pull Up, Luges dan Shuttle Run kemudian dilanjutkan tes ketangkasan renang keesokan harinya.
Saat ditemui, Komandan Kodim 1426/Takalar , Letkol Czi Catur Witanto, S.I.P, M.Si.,M.Tr (Han) mengatakan kegiatan ini memang rutin dilaksanakan akan tetapi tidak melupakan faktor keamanan, karena yang mengetahui kondisi tubuh seseorang adalah orang itu sendiri, Tegas Dandim.
"Dandim menegaskan kepada seluruh anggota yang akan melaksanakan tes Kesegaran Jasmani agar melaksanakan dengan serius".
Bukan hanya itu, Dandim juga menekankan kepada penyelenggara kegiatan agar betul-betul menerapkan prosedur keamanaan, lakukan pengecekan kepada seluruh personel yang akan melaksanakan tes samapta dengan pemeriksaan tensi dan denyut nadi serta yakinkan kondisi kesehatan setiap orang.
Apabila tidak kondisi kesehatan tidak memungkinkan agar melarang personel tersebut untuk ikut tes samapta.
Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kerugian personel. Tegas orang nomor satu di Kodim 1426/Takalar.
Sementara itu Katim Jasrem 141/Tp Letda Arh Hasbi Shiddigy mengatakan tes Kesegaran Jasmani ini merupakan program yang harus dilaksanakan oleh setiap prajurit TNI AD, di mana tes Kesegaran Jasmani merupakan salah satu persyaratan bagi prajurit yang akan melaksanakan usul kenaikan pangkat maupun sebagai kelengkapan adminitrasi mengikuti pendidikan dalam alih golongan serta program lainya. Untuk itu, apabila ada waktu kegiatan pembinaan fisik harus dilatihkan secara teratur dan berjenjang.
Namun meski demikian, bagi personel yang merasa tidak mampu melaksanakan dengan alasan kondisi kesehatan, sangat tidak disarankan untuk memaksakan diri karena dapat merugikan diri sendiri. Jangan pernah memaksakan diri karena merasa malu dan gengsi sama rekan-rekan yang lain hingga melupakan faktor keamanan dan keselamatan, yang tahu kondisi tubuh kita adalah diri kita sendiri, yang tahu kemampuan kita adalah diri kita sendiri. Ini semua demi kebaikan kita semua untuk menghindari terjadinya hal hal yang tidak kita inginkan, ungkapnya.
Bagi personel yang belum bisa mengikuti tes Kesegaran Jasmani saat ini, nantinya bisa diikutkan ke satuan lain yang melaksanakan tes Kesegaran Jasmani, tutup Katim Jasrem 141/Tp.(*/Pendim 1426/Takalar).
