-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Dirlantas Polda Sulsel, Lakukan Pemetaan Area Rawan Macet, Memasuki H+5 Mudik
Dirlantas Polda Sulsel, Lakukan Pemetaan Area Rawan Macet, Memasuki H+5 Mudik

Dirlantas Polda Sulsel, Lakukan Pemetaan Area Rawan Macet, Memasuki H+5 Mudik

Foto.- Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol. Faizal, Saat menjelaskan memasuki H+5 Mudik,
telah menyusun dan memetakan area rawan macet pada arus balik lebaran 1443 H.

MAKASSAR SPIRITNEWS.- Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Sulsel, memasuki H+5 pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H Tahun 2022 dan arus balik, sudah melakukan pemetaan area rawan macet jelang puncak arus balik lebaran tanggal 6 Mei hingga 9 Mei 2022.

Mewakili Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana, Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol. Faizal, Kamis (05/05/22), menjelaskan, telah menyusun dan memetakan area rawan macet pada arus balik lebaran 1443 H ini.

“Prediksi puncak arus balik Jum’at tanggal 6 hingga Minggu tanggal 8 Mei. Ada beberapa titik rawan macet arus balik di beberapa kabupaten/kota, dan siap dilakukan antisipasi rekayasa arus lalulintas,” ucap Dirlantas Polda Sulsel.

Area rawan yang dimaksud adalah di Kabupaten Gowa, titiknya Jembatan kembar, Pasar Panciro, Pertigaan Kalukuang Boka, dan Pertigaan Limbung. Di Kabupaten Takalar titiknya di pertigaan Jalan Diponegoro, Pertigaan Tope Jawa.

Sementara di Kabupaten Jeneponto titiknya ada di Jembatan Tamalatea. Di Kabupaten Maros titiknya di Kappang sepanjang Jalan Poros Camba. Dan di Kota Makassar sendiri titik rawan macet ada di Simpang lima Bandara.

Lanjut Kombes Pol. Faizal, untuk kesiapan personil melakukan antisipasi arus balik dengan dilakukannya penggelaran personil di lapangan untuk melaksanakan pengaturan, penjagaan, pengawalan dan Patroli.

“Personel akan melaksanakan rekayasa arus lalulintas jika diperlukan, dengan melakukan penyediaan jalur alternatif, pemberlakuan Satu Arah (One Way) dan pemberlakuan Lawan Arah (Contra Flow) serta pengaturan APILL,” tegas Dirlantas Polda Sulsel.

Ia menambahkan ada beberapa hal yang perlu diantisipasi, yakni penyempitan Jalan, menyiapkan Personil sebelum masuk Lokasi dan menyiapkan kendaraan patroli.

“Dalam pengaturan lalulintas, personil kepolisian juga mengantisipasi adanya kendaraan Mogok/Rusak dengan menyiapkan Mobil Derek, bangun komunikasi dengan pihak bengkel terdekat dan kecelakaan lalulintas (lakalantas),” terangnya.

“Petugas kepolisianpun akan menyediakan mobil derek, penyiapan anggota ketika ada kejadian lakalantas dengan menyiapkan fasilitas kesehatan terdekat, serta melakukan himbauan hati-hati berkendara dan disiplin protokol kesehatan (Prokes), serta memasang rambu-rambu lalulintas tambahan,” kata Dirlantas Polda Sulsel. (*/Humas Polda Sulsel).

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.