-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Pangdam Hasanuddin Berikan Pencerahan Usai Salat Jumat di Masjid Jami Maros
Pangdam Hasanuddin Berikan Pencerahan Usai Salat Jumat di Masjid Jami Maros

Pangdam Hasanuddin Berikan Pencerahan Usai Salat Jumat di Masjid Jami Maros

Foto.- Mayjen TNI Andi Muhammad,Pangdam XIV/Hasanuddin, Bupati Maros H.A.S. Chaidir Syam, S.I.P., M.H., Kabintaldam Kolonel Inf Slamet Riyanto, S.Ag., M.M., Kapendam Kolonel Inf Rio Purwantoro, S.H., Dandim 1422/Maros Letkol Inf Budi Rahman, Hakim Agung Mahkamah Agung RI bapak Dr. Ibrahim, S.H., M.H., LL.M., Ketua Dewan Pembina Yayasan Pembina Dakwah Darul Istiqamah, seusai memerikan pencerahan kepada Jamaah Masjid Jami Kab. Maros, Jumat (25/03/2022).

MAROS SPIRITNEWS.- Seusai Salat Jumat berjamaah Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad, S.H., mendapat kesempatan menyampaikan pencerahan kepada Jamaah Masjid Jami Kab. Maros, Jumat (25/03/2022).

Sementara menurut Kapendam XIV/Hasanuddin, turut hadir Bupati Maros H.A.S. Chaidir Syam, S.I.P., M.H., Kabintaldam Kolonel Inf Slamet Riyanto, S.Ag., M.M., Kapendam Kolonel Inf Rio Purwantoro, S.H., Dandim 1422/Maros Letkol Inf Budi Rahman, Hakim Agung Mahkamah Agung RI bapak Dr. Ibrahim, S.H., M.H., LL.M., Ketua Dewan Pembina Yayasan Pembina Dakwah Darul Istiqamah bapak Al Ustadz H.M. Arif Marzuki, Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat dan para santri ponpes Darul Istiqamah Kab. Maros.

Pada kesempatan ini Pangdam merasa bersyukur bisa melaksanakan salat Jumat berjamaah di Masjid Jami yang cukup megah di Kab. Maros.

Diawal pencerahannya orang nomor satu di Kodam Hasanuddin ini memperkenalkan diri, yang telah mendapatkan amanah dari Bapak Kasad sebagai Pangdam XIV/Hasanuddin.

"Sebelumnya saya perkenalkan diri nama Andi Muhammad, S.H, Mayjen TNI jabatan Pangdam XIV/Hasanuddin, tepatnya 31 Januari yang lalu mendapat amanah dari bapak Kasad. Perlu diketahui saya juga putra daerah Sulawesi Selatan dan sekolah SD, SMP dan SMA pun di Sulawesi Selatan," Jelasnya.

"Teringat waktu mendapatkan kesempatan masuk TNI (Akmil) Alhamdulillah waktu itu pas mengisi riwayat hidup cita-cita saya catat/tulis yang tertinggi Pangdam Hasanuddin dan saya bersyukur terwujud apa yang saya cita-citakan," Kenang Mayjen Andi.

"Perjalanan dari Pama atau Letnan Dua sampai menjadi Pangdivif-3/Kostrad sampai Pangdam tidaklah mudah cukup berat tidak semudah yang kita bayangkan," Sambungnya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa pengabdiannya di TNI sudah berkeliling di wilayah dan juga pernah di Maros di Brigif 3/Kostrad menjadi Danki, Perwira Staf dan Komandan Batalyon 433/Kostrad Julu Siri di Bantimurung Sambueja. Terkait penugasan pernah di Aceh, Papua, Timor-timur, Kamboja, Turki dan Vietnam.

Selanjutnya Jenderal Bintang Dua ini mengajak kepada seluruh Jamaah Masjid untuk senantiasa banyak-banyak bersyukur sebagai hamba Tuhan ataupun sebagai umat Nabi Muhammad, S.A.W.

"Kita sebagai hamba Tuhan banyak-banyaklah bersyukur sebagai umat Nabi Muhammad, S.A.W, Kedatangan saya di sini semata-mata bukan Pangdam akan tetapi sebagai umat muslim, sesama beragama, untuk itu saya bangga bisa di tengah-tengah sini bersama para Jamaah berjamaah untuk mendapatkan syafaat ridho Allah SWT," Ungkap Pangdam.

"Perlu diketahui Kodam Hasanuddin mempunyai tugas pokok dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI di wilayah Sulawesi yang melindungi dari segala aspek ancaman baik dari luar dan dari dalam dengan menggelar satu Komando kewilayahan, di sini ada Korem, Kodim, Koramil dan paling bawah Babinsa inipun sudah saya instruksikan untuk melakukan pembinaan teritorial (binter) di seluruh wilayah jajaran masing-masing dalam rangka membentuk ketahanan wilayah," Tandasnya.

"Di mana ketahanan wilayah ada 3 aspek yaitu, aspek geografi berupa daratan di atas permukaan bumi harus ditata dengan baik, diberdayakan untuk kepentingan bangsa dan negara bagi kesejahteraan rakyat," Tambahnya.

"Dan aspek demografi tentunya manusia (SDM) pengetahuan bagi pesantren lulusannya yang Istiqomah, tidak menyimpang dan bisa dibanggakan sebagai penerus generasi bangsa sedangkan aspek kondisi sosial mengingat situasi saat ini dan perkembangan situasi sebagai dinamika kehidupan, kita terlahir dari sejarah perjuangan bangsa, nenek moyang kita bersama-sama berjuang mengorbankan harta benda serta jiwanya untuk mencapai kemerdekaan," Ujarnya.

"Kita sudah sepakat Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945 dan NKRI sudah final, mari kita mempererat, menjaga persatuan dan kesatuan supaya tidak mudah dipecah belah oleh sesama, ingat negara Indonesia (NKRI) adalah negara berdaulat," Ajak Pangdam.

Usai salat Jumat berjamaah Pangdam didampingi unsur Forkopimda Kab. Maros melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan gedung Panti Asuhan Darul Istiqamah Pusat Kab. Maros.(*/Pendam XIV/Hasanuddin).

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.