SPIRITNEWS. COM.- Penggunaan teknologi bisa mengoptimalkan kinerja pertanian di lahan-lahan yang kering. Apalagi Indonesia memiliki 99,65 juta hektare lahan kering yang potensial dijadikan lahan pertanian.
Pada kesempatan tersebut, DR. H. Syahrul Yasin Limpo., SH., M.Si., MH., menjelaskan bahwa kita tidak bisa bertahan dengan cara lama seperti kemarin, tetapi harus menggunakan metode yang lebih modern. Salah satunya dengan penggunaan teknologi atau mekanisasi pertanian.
Diungkapkan pula bahwa Teknologi ini terbukti membawa efektivitas dan efisiensi kerja, sehingga aktivitas pertanian bisa lebih terukur. Yang jelas, dengan mekanisasi, aktivitas bertani bisa lebih cepat dan produktif.
Dia juga menambahkan bahwa dengan mekanisasi juga mampu menekan losses (kehilangan hasil panen) dari 13 persen tinggal menjadi sekitar 3-5 persen saja dan hal ini akan menambah hasil yang didapat para petani.
Diakhir keterangannya menyampaikan Kementerian Pertanian akan terus mendorong mekanisasi pertanian sebagai ikhtiar menuju pertanian Indonesia yang maju, mandiri, dan modern, tutupnya.(*/red).