SPIRITNEWS MAKASSAR.- Gerakan Mahasiswa Kristen DPP Indonesia DPP Weldy (Korlap), berjumlah sekitar 50 orang melaksanakan aksi unjuk rasa di depan sekret GMKI Jl. Gunung Bawakaraeng Kec. Ujung Pandang Kota Makassar dalam menyikapi bebaskan dua pahlawan Hutan adat Sabuai, Pada Tanggal 16 Agustus 2021, Pukul 16.25 Wita.
Sementara berdasarkan pantauan awak media ini, giat aksi yang dilakukan oleh Gerakan Mahasiswa Kristen DPP Indonesia, diantara;
1.- Melaksanakan aksi secara bergantian dengan menggunakan megaphone.
2.- Menutup separuh badan jalan di depan sekret GMKI dan membakar ban bekas.
3.- Membawa bendera merah putih dan bendera Aktifis.
Pada kesempatan tersebut, Gerakan Mahasiswa Kristen DPP Indonesia DPP Weldy (Korlap), ada beberapa tuntutan dalam aksinya yakni; 1.- Meminta kejaksaan Negeri seram bagian timur memberikan keadilan kepada korban ilegal logging (Kaleb Yamarua dan Stevanus Ahwalam). 2.- Meminta untuk mengevaluasi jaksa penuntut umum (JPU) kejaksaan Negeri seram bagian timur yang memberikan tuntunan jauh dibawah ancaman hukuman yg semestinya terhadap pelaku ilegal logging CV sumber berkat makmur (SBM). 3.- Meminta untuk mencabut surat izin perusahaan pelaku ilegal logging CV sumber berkat makmur (SBM). 4.- Meminta Gubernur Maluku dan Bupati Seram bagian timur untuk bertanggung jawab terhadap kerusakan hutan adat dan alam Sabuai atas pemberian izin yang diberikan oleh pihak CV sumber berkat makmur (SBM) yang telah mengakibatkan bencana alam sebagai dampak dari kasus ini. Sementara itu, Gerakan Mahasiswa Kristen DPP Indonesia DPP Weldy (Korlap), berakhir pada Pukul 16:40 Wita dan kegiatan tersebut berakhir dengan aman dan tertib.(*/Randy).