SPIRITNEWS POLDA SULSEL.- Kombes Pol Mulyadi, Direktur Sanhara Polda Sulsel, selaku Ketua Tim Uji Akademik Casis Bintara Polki dan Polwan, yang dilaksanakan di sepuluh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), di Wilayah Kota Makassar.
Kehadirian Ketua Tim CAT UJI Akademik Casis Bintara Polki Polwan dan Tamtama Penerimaan Terpadu Calon Anggota Polri Tahun Anggaran 2021, untuk memastikan proses pelaksanaan tersebut berjalan lancar dan aman, kata Kompol Hendra.
Menurut Kasubbag Dalpers Kompol Hendra test uji akademik casis bintara polki dan polwan, menempati sebanyak 10 sekolah menengah kejuruan (SMK), yang ada di Makassar, selama tiga hari dalam satu hari dibagi tiga gelombang, tutur Hendra.
Selain itu, Kasubbag Dalpers berharap, agar orang tua, Wali dan peserta seleksi, jangan pernah mau percaya terhadap siapa saja yang mengaku bisa meloloskan masuk jadi polisi, setiap test terkecuali Uji Kesamaptaan dan Jasmani, termasuk tim ukinya dari Polda Setempat, sedangkan test pemeriksaan Psikologi dan uji Akademik itu Pandu oleh Panitia Pusat Mabes Polri, katanya.
Kompol Hendra menambahkan bahwa dalam proses test Catar (i) Akpol, Casis Bintara dan Tamtama panitia mengutamakan Protokol Kesehatan (Prokes), yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah.
Diakhir keterangannya menjelaskan bahwa penerimaan terpadu anggota polri Tahun Anggaran 2021, Panda Polda Sulsel tetap pada Perinsip BETAH, yakni Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis serta Clear and Clean, mendaftar polisi tidak bayar (gratis), tutip, Hendra.
Was eksternal perwakilan dari Persatuan Wartawan Imdonesia (PWI), Provinsi Sulsel, berharap Panitia tetap independen proses dalam tahapan seleksi agar bersaing secara sehat dan tetap percaya terhadap diri sendiri jangan percaya terhadap siapapun.(*).