Sahabat Perjalanan hidup seseorang sudah ada garisnya Kita semua hanya tinggal menjalaninya dengan ikhlas Kadang ada banyak hal yang bisa membuat kita tertawa Tapi juga mungkin ada banyak hal yang membuat kita menangis Jika kemarin kita masih bisa tertawa, Mungkin kini saatnya tiba Ku ingin berpamitan tuk menghadap-Nya Tak banyak yang kupinta Cukup maafkan segala khilaf dan salahku.
Karna sebagai manusia biasa...Pasti akupun pernah melakukan kekhilafan
Sahabat...Tak banyak yang kuinginkan Cukup antarkan aku dengan do’a tulus dan kasihmu Mohon ampunan pada Alloh SWT......
agar Alloh meridloi dan menggolongkanku Menjadi hamba-Nya yang sholih. Aamiin YRA
Ada banyak cerita yang pernah kita ukir bersama
Dimana kita bisa bahagia Lalui hari – hari dengan penuh kebersamaan Kini...Kutitipkan semua kenangan itu
Kutitipkan semua cerita tentang kita Bahwa kita kemarin selalu bersama
Namun...Mungkin kini saatnya tlah tiba
Jika sang ajal harus menjemputku
Ikhlaskan semuanya Sekaligus mengingatkan kita semua Bahwa semua kan berakhir...
Tinggal menunggu giliran Hantarkan jasadku...
Tuk bersemayam di pelukan tanah merah Menghadap Robb pencipta seluruh manusia Simpanlah kenangan tentang kita di lemari kenangan Biarkan ku tenang...
Tak perlu kau menangis saat mengenangku Mungkin ku hanya penggalan cerita dari perjalananmu Tapi jika kau punya waktu Datanglah ke pemakamanku Tataplah nisan bertuliskan namaku Di sanalah kau kan tahu dan bisa menatapku
Bahwa aku pun selalu mengenang kebersamaan kita Dan sampaikan salam buat semua Sekali lagi...Mohon pamit...dan mohon.