
MAKASSAR SPIRITNEWS.- Casis Bintara umum anggota Polri, di Panda Polda Sulsel, satuan Propam Polda Sulsel, Wujudkan Penerimaan Calon Anggota Polri TA 2020, Secara Terpadu dengan Clear and Clean, dilakukan selama dua hari yakni 21 sampai 24 Oktober 2020, dihari pertama bertempat di Dalton Hotel Makassar, hari kedua, tiga dilaksanakan di Aula Mappaodang Polda Sulsel.

Selain itu, Tim Penguji PENELUSURAN MENTAL KEPRIBADIAN (PMK), dalam rangka seleksi Penerimaan Terpadu Calon Anggota Bintara Polri TA 2020, Panda Polda Sulsel diharapkan tetap pada perinsip BETAH YAKNI BERSIH, TRANSPARAN, AKUNTABEL DAN HUMANIS, serta Tidak Dibaywr (gratis).
Namun menurut pengawas eksternal perwakilan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sulsel, penelusuran mental kepribadian (pmk) para casis bintara, diharapkan pada tim penguji menyaring betul betul yang bisa di loloskan ke test srlanjutnya, agar Panda Polda Sulsel, mencetak Anggota Polri yang lebih berkwalitas sesuai dengan keinginan organisasi bangsa dan negara yang kita cintai ini.
Dimana dipandang sangat perlu memilih calon anggota polri, yang bisa menjaga nama baik institusinya kedepan semakin lebih baik polisi yang tahu aturan yang bisa mereka lalui.
Menurut hasil pantauan awak media ini, setiap tahapan seleksi penerimaan terpadu calon anggota TA 2020, di Panda Polda Sulsel, itu dalam pengawasan Internal, perwakilan dari ITWASDA, Provos, dan Paminal Propam Polda Sulsel, serta Was Eksternal perwakilan dari PWI Sulsel dan LSM, sehingga semua wali, orangtua, dan keluarga tetap percaya terhadap diri sendiri, serta jangan kalian coba coba menjadi penembak diatas kuda karena semua hasil yang diperoleh anak anak Ibu/Bapak itu adalah hasil usaha anak kalian sendiri.
Diakhir keterangannya berharap sangat Tim penguji PMK dari Propam Polda masing masing, se Indonesia agar temuan temuan disaat wawancara dijadikan salah satu pentunjuk, bisakah casis tereebut, menjadi Anggota Polri, agar kedepan tdk ada lagi oknum anggota polisi yang salah tangkap, salah tembak, yang terpenting anggota polri senuanya harus bisa menjaga nama polri di mata masyarakat, katanya. (*).