Foto, Kabid Humas Polda Sulsel, dan evakuasi korban oleh Personil Lantas Polres Lutim
di TKP, tepatnya Jalan Trans Sulawesi Desa Lagego, Kec Burau, Kab. Luwu Timur.
Makassar, SpiritNews. com.- Kombes Pol Ibrahim Tompo Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulawesi selatan, menjelaskan bahwa sesuai keterangan saksi di tempat kejadian, Mobil bus bintang timur bergerak dari arah Palopo Ke Sorowako ( arah barat ke timur) dengan kecepatan tinggi tiba tiba dari arah yang berlawanan Mobil Avanza bergerak dari arah mangkutana ke Palopo (arah Timur ) ke barat dengan kecepatan tinggi tidak dapat mengusai kendaraannya dan pindah jalur ke kanan dan menabrak mobil bus Bintang Timur akhirnya terjadi kecelakaan, kata Ibrahim.
Sementara berdasarkan pantauan awak media dari keterangan saksi mata, menjelaskan bahwa kecelakaan maut yang melibatkan bus mobil bus bintang timur dengan mobil Toyota Avanza terjadi tepat di Jalan Trans Sulawesi Desa Lagego, Kec Burau, Kab. Luwu Timur, Pada Hari Sabtu lalu mengakibatkan lima orang meninggal dunia.
Kombes Pol Ibrahim Tompo, menuturkan bahwa pada kesempatan pihak Polres Lutim bergerak cepat mengambil tindakan dengan mendatangi TKP, untuk mengamankan barang bukti dengan melakukan TPTKP serta melakukan evakuasi pada kelima korban ke RS, terdekat, tutur Ibrahim.
Sedangkan menurut Dir Lantas Polda Sulsel, Kombes Pol Frans Santoe mengatakan bahwa pihak kami, telah mengirim Tim untuk membantu penanganan kasus kecelakaan tersebut, kata Frans.
Lebih lanjut disampaikan bahwa yang jelas kami telah menurunkan unit laka lantas dibawa pimpinan Kasubdit Gakkum ke Polres Luwu Timur, untuk memback up penanganan kasus kecelakaan ini, jelas Kombes Pol Frans Santoe.
Sambung Kabid Humas menjelaskan bahwa ssuai dengan laporan, ada lima orang yang meninggal dunia yaitu sopir Avanza DN 582 AT, Amin Halide (52) warga Desa Ujung Rilirilau Kab Soppeng, Penumpang mobil Avanza Ronal Aksan (22) warga Desa Walimpong Kiburan, Kab Bone, Sedangkan 2 penumpang laki-laki dan 2 penumpang perempuan belum diketahui identitasnya , jelasnya.
Kabid humas Polda Sulsel juga menambahkan kecelakaan fatal yang mengakibatkan korban meninggal dunia banyak terjadi pada kondisi jalan yang lurus, karena sebagian besar pengendara memacu kendaraan melebihi batas kecepatan, tambahnya.
“Banyak faktor penyebab kecelakaan lalu lintas, selain manusianya, juga kelaikan kendaraan seperti rem blong dan infrastruktur.
Diakhir keterangannya mengatakan bahwa sebagian besar kecelakaan akibat pengendara yang kurang hati-hati dan waspada, Sopir mengantuk dengan memacu kendaraan melebihi batas kecepatan, tutup Ibrahim belum lama ini. (*/Humas Polda Sulsel).