Sementara menurutnya hal ini merupakan pameran tunggal Indonesia pertama tentang produk Indonesia yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Indonesia di Qatar.
Dede Farhan Aulawi yang dihubungi via sambungan seluler mengatakan bahwa hal yang menarik dari eksibisi ini adalah bahwa produk potensiana menjadi produk favorit dan banyak diminati peserta.
Pada kesempatan tersebut berhasil didapatkan 2 kerjasama bisnis dengan Sevencontinent Qatar yang bersedia menjadi representasi potensiana untuk Timur Tengah, satu lagi dengan Afrika Selatan yang juga menjadi representasi potensiana di benua Afrika.
Berdasarkan kerjasama ini, nilai valuasi potensiana adalah USD 14 juta untuk 40% sahamnya. MoU ini akan dilanjutkan dengan pembicaraan lebih lanjut untuk pengaturan teknis operasionalisasinya. Ujar Dede.
Dede juga melanjutkan bahwa potensiana ada marketplace pertama berbasis blockchain yang aman untuk melakukan transaksi bisnis, bukan hanya untuk domestik dunia tetapi juga untuk seluruh pelaku bisnis di dunia.
“ Semoga potensiana yang merupakan karya asli anak bangsa ini mampu menjadi satu-satunya ecommerce berbasis blockchain dan quantum coding yang mampu menjadi ecommerce kebanggaan indonesia “, ujar Dede.
Selanjutnya Dede juga menambahkan bahwa putra Indonesia berhasil menyuguhkan ucoach di ajang expo tersebut dan juga memikat investor dan para pengunjung.
Ucoach juga merupakan platform yang bekerjasama dengan Potensiana. Sebelumnya potensiana juga bermitra dengan Nicepay dari Korea Selatan. Perlu diketahui bahwa Ucoach adalah sistem aplikasi yang didesain bagi para Entrepreneur dan Professional untuk dapat meningkatkan kemajuan bisnis, kompetensi dan pengembangan diri.
Sistem ini bisa membantu dalam mendeteksi akar permasalahan dan memberi solusi yang dapat menjawab kebutuhan para pengusaha.
“ Ini kerjasama dan sinergi 2 ecommerce yaitu potensiana dan PT. Arsia Trade yang bersepakat untuk menjalin kerjasama Timur Tengah, Asia dan Afrika.
Potensiana juga diminta pembuatan Artificial Intelligence untuk pengendalian Drone dalam rangka Qatar Olympique “, ujar Dede menutup pembicaraan.
Semoga potensiana menjadi karya anak bangsa yang mendunia. Memberi manfaat buat bangsa dalam mewarnai corak bisnis global yang sesuai dengan karakter peradaban milenial.
Diakhir keterangannya menyampaikan bahwa ini adalah karya dari Indonesia untuk dunia. Maju terus potensiana, karyanya selalu dinanti masyarakat dunia. (*).
