-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Asap Sampah TPA Mengandung Metana
Asap Sampah TPA Mengandung Metana

Asap Sampah TPA Mengandung Metana

Foto, Asap Sampah TPA Mengandung Metana dan sangat membahayakan warga Manggala dan sekitarnya.

Makassar, online-spirit.com.- Sekitar 10 hektar lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah dari 16,8 hektar terbakar sejak kemarin, Minggu (16/9) membuat masyarakat sekitarnya terdampak asap.
 Foto, Pengurus FKLPM Manggala dan Camat Manggala.

Pada kesempatan tersebut menurut Ketua FKLPM, Andi Pasamangi Wawo yang juga Ketua Forum Komunikasi (Forkom) Kecamatan Sehat bersama Kepala Seksi Kebersihan Kecamatan Manggala, Drs. M. Saleh dan Tim Satgas Peduli Manggala membagikan masker di TPA dan sekitarnya,  termasuk murid SD dan pengguna jalan serta mengunjungi sejmlah sekolah, Pada Hari Senin Pagi.

Sementara itu, di TPA,  Camat Manggala Drs. Ansar Umar, Msi dan jajarannya serta Lurah,  Babinsa, Babinkamtibmas Kel. Tamangapa masih 'stand by' di TPA Bintang 5, usai mendampingi kunjungan Pangdam, Sekkot dan Kadinkes Kota Makassar, di TKP.

Berdasarkan pantuan awak media ini, hingga siang ini, api sudah terkendali namun asap masih mengepul di beberapa titik.

 "Ini ibarat api dalam sekam", tutur seorang penduduk sekitar yang merasa khawatir, api akan membesar lagi setelah sampah basah bagian atas, kering.

Sementara itu, beberapa Ketua LPM Kelurahan di Kota Makassar 'urungan' dan menyerahkan langsung bantuannya ke penduduk dan sekolah terdampak di Kelurahan Biringromang dan Kelurahan Tamangapa.

Hadir dilokasi kejadian, Anggota Komisi Lingkungan Hidup KNPI Kota Makassar, Andi Dewa Mappangile menceritakan, kemarin Damkar memakai air 10 Tangki kapasitas 8000 liter dan menyelamatkan seekor sapi.

"Pak Taufiq (Plt.Kadis Damkar Makassar.-red) memperkirakan butuh waktu sekitar satu Minggu untuk memadamkan empat blok karena mengandung gas metana ditambah angin kencang". kata Pemuda yang juga Pengurus PWI Sulsel ini.

"Tiap tahun terbakar tapi ini yang terbesar, yang perlu diwaspadai kandungan gas metana dari sampah yang terbakar, bisa berbahaya bagi warga apalagi anak-anak, itu diakui pula oleh Plt.Kadis Lingkungan Hidup, makanya Dinasnya turun bersama Pemerintah setempat dan LPM bagi-bagi masker", tambah Andi Ile sapaan akrabnya. (*).

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.