Foto, Irwasda Kombes Pol Robert Haryanto, bersama Kombes Pol Yohanes Ragil,
Karo SDM Polda Sulsel, Kabid Propam Kombes Pol CF Hotman S,
Kasubbid Paminal Djerry Lalujan, Kaurbinpam Kompol Eddy Sumantri, Kompol Sufri,
saat rapat penentuan TMS dan MS hasil ujian PMK dan Psikologi kedua.
SpiritNews. com.- Proses pelaksanaan Ujian Penulusuran Mental Kepribadian (PMK) dan Pemeriksaan Psikologi yang kedua Catar (i) Akpol dan Casis Bintara serta Casis Tantama berlangsung selama empat hari dimulai tanggal 10 s/d 14 Juni 2019, bertempat di Aula Mapolda Sulsel.
Foto, Kabag Psikologi Biro SDM Polda Sulsel, Akbp Widodo, diruangan rapat pimpinan Mapolda.
Selain itu, kegiatan tersebut Panda Polda Sulsel, juga menghadirkan dua perwakilan was eksternal yakni perwakilan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sulsel, serta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) serta Ahli IT dari Fakultas Tehnik Unhas Makassar, serta dalam pengawasan Internal dari Propam dan Itwasda Polda Sulsel.
Dari data sekertariat penerimaan calon anggota polri panda polda sulsel secara keseluruhan seperti Catar (i) Akpol sejumlah 16 Orang, Pria = 13 Orang, Wanita = 3 Orang, Casis Bintara Umum sebanyak 386 Orang PRIA = 368, Wanita = 18 Orang, Bakomsus = 23 Orang yakni Pria = 18, Wanita = 5 Orang, Bintara Talenskoting = 14 Orang, Pria = 11 dan Wanita = 3 Orang, Casis Tantama sebanyak 14 Orang semua Pria, dan mereka yang memenuhui syarat akan mengikuti kegiatan pemeriksaan berkas akhir dari sekertariat, yang akan dilaksanakan Pada Hari Selasa Tanggal 18 s/d 19 Juni 2019, direncanakan bertempat di Aula Mapolda Sulsel.
Sementara pada kesempatan tersebut, Irwasda Polda Sulsel Kombes Pol Robert Haryanto, mengapreasi hasil kerja Katim PMK yang di Ketuai oleh Kabid Propam Kombes Pol CF Hotman, S, beserta Kabag Psikologi Akbp Widodo dengan Transpan dilakukan selama proses Ujian PMK dan Psikologi kedua, kata Irwasda.
Pada kesemapatan tersebut Karo SDM Kombes Pol Yohanes Ragil HS, perintahkan Kabag Psikologi untuk menjelaskan kepada Casis Bintara apa apa saja penjelasan mereka saat ditest wawancara sehingga mereka “TIDAK MEMENUHUI SYARAT (TMS)”, karena hal ini perlu diketahui para Catar Akpol dan Casis Bintara dan Tantama yang tidak memenuhui syarat, agar mereka bisa menjelaskan kepada keluarganya, kata Ragil sapaan akrabnya.
Hal tersebut dilakukan menurut Kabag Psikologi Biro SDM Polda Sulsel agar para Calon Anggota Polri TA 2019, yang TMS dapat memahami sehingga dinyatakan TMS oleh Katim Psikologi kedua ini, agar semuanya tetap pada prinsip “BETAH” Yakni BERSIH, TRANSPARAN, AKUNTABEL dan HUMANIS serta TIDAK DIPUNGUT BIAYA (GRATIS) kata Kabag Psikologi diakhir laporannya.
Karo SDM Polda Sulsel Kombes Pol Yohanes Ragil, menambahkan bahwa kita berharap agar penerimaan Calon Anggota Polri Tahun ini, Polda Sulsel dapat menciptakan Polisi Clear dan Claen serta polisi yang berkwalitas sesuai dengan kebutuhan organisasi serta anggota polisi yang selalu dinantikan seluruh Rakyat Indonesia, tambah Ragil.
Kegiatan tersebut, turut diahdiri oleh Kasubbid Paminal Bidpropam, Kabag Binkar Biro SDM, Kasubag Dalpers, Kaurbinpam Bidpropam, Kaur Psikolgi, Tim Auditor Itwasda Paur Dalpers Biro Sdm serat seluruh panitia mulai dari Katim serta Staf Panda Peneriamaan Calon Anggota Polri Polda Sulsel,
Kami dari Was Eksternal mengimbau kepada seluruh Keluarga Catar (i) Akpol serta Casis Bintara dan Casis Tantama agar tetap berhati hati pada detik detik terakhir proses seleksi Calon Anggota Polri Tahun ini, kami mengharapkan kalian tetap percaya terhadap diri sendiri, jangan pernah percaya terhadap siapa saja yang mengatakan bisa membantu meloloskan anak kalian menjadi polisi.
KAMI KUTIP ARAHAN KARO SDM SAJA SELAKU KETUA PANITIA PENERIMAAN CALON ANGGOTA POLRI DI PANDA POLDA SULSEL, SELALU MENGATAKAN DIDEPAN PARA CATAR AKPOL, CASIS BINTARA DAN TANTAMA BAHWA DIRINYA SAJA TIDAK BISA MEMBANTU UNTUK MELOLOSKAN KALAIN KALIAN UNTUK MENJADI ANGGOTA POLISI, APA LAGI MEREKA MEREKA YANG DILUAR SANA MEREKA MEREKA ITU KALIAN SELAKU KELUARGA PESERTA SELEKSI JANGAN PERNAH TERASUT DENGAN RAYUAN GOMBAL MEREKA, KARENA BIALAMANA KETAHUAN TENTU SAJA ADA TIMBAL BALIKNYA, INI ADALAH HARAPAN DARI WAS EKSTERNAL, (*).