Foto, Kajari Pangkep, Firmansyah Subhan.
SpiritNews. com.- Kejaksaan Tinggi Provinsi Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) mempercayakan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) terpilih mewakili Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) dalam ajang nasional Sidakarya tipe B 2018, yang diselenggarakan di Kejaksaan Agung RI.
Sementara kegiatan tersebut setiap tahunnya dilakukan dan giat ini diberi nama “Sidakarya Tipe B” dan merupakan ajang penghargaan diberikan penilaian prestasi kerja dan kinerja Kejaksaan Negeri Tipe B dalam pelayanan publik, dimulai dari penanganan perkara, hingga kebersihan dan keindahan lingkungan kantor yang merupakan penilaian dari Kejaksaan Agung (Kejagung) RI.
Kajari Pangkep, Firmansyah Subhan mengaku kaget lembaga kejari Pangkep ditunjuk sebagai wakil Sulselbar dalam ajang bergengsi tersebut, Dirinya mengetahui setelah adanya penyampaian dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulselbar. Dimana, pada penyampaian itu, Kejari Pangkep terpilih dan diusulkan salah satu Kejari mewakili Sulselbar. tentu saja ini adalah sebuah kepercayaan yang harus dilaksanakan secara serius.
“Alhamdulillah, kita diusulkan oleh Kejati, mewakili Sulsel-bar. Seperti biasanya, kita hanya menjalankan tugas tupoksi dan program kejaksaan itu sendiri. Taunya, kita dilirik oleh Kejati. Sidakarya ini, hampir sama dengan penghargaan Adipura. Namun, sistem dan indikator penilaiannya ada kebendaan, karena yang dinilai mulai dari layanan publik, penanganan perkara hingga kebersihan lingkungan kantor,” jelasnya.
Dikatakan Firmansyah, pemenang penilaian Sidakarya sendiri akan diumumkan pada bulan Desember 2018 nanti. Kriteria yang dinilai dalam penilaian ini termasuk soal penanganan perkara, pengelolaan keuangan, layanan publik, hubungan internal, kebersihan, dll.
"Tim penilai dari Kejagung dan Menpan. Yang jelas kita akan usahakan semampu kita. Luar biasa karena kita bisa mewakili kejari tipe B, se Sulselbar," ungkap Firmansyah
Diketahui, sebelumnya Kejari Pangkep sendiri, telah pernah meraih juara 3 dari ajang Sidas Karya pada tahun 2013 silam, dimasa kepemimpinan Yeni Andriani yang kini menjabat Asisten Pengawasan Kejati Sulawesi Tenggara. (*).
