Casis Bintara Umum, TI dan Tantama, T.A 2019 di Polda Sulsel.
Dimana Dinas Catatan Sipil Provinsi Sulawesi selatan, telah melakukan pemeriksaan ke absahan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) para calon anggota polri, Tahun Anggaran 2108, di Polda Sulawesi selatan, selaku Panitia Daerah (Panda) rekrukmen Calon Taruna Akademi Kepolisian (Catar Akpol), Casis Bintara Umum, Telekomunikasi dan Informatika (TI) dan Calon Tantama.
Sementara berdasarkan pemantauan awak media ini, proses pemeriksaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) para peserta seleksi di Pimpin oleh Andi Nina Lerang, S.Sos, MM, bersama empat orang staf diantaranya : Santy Djalangkara, S.STP, Muhammad Imam Wahyu Mavsul, S.STP, Fitriah Ramadhani, S.STP, Muh Amirsyah, S.STP.
Seusai pemeriksaan awak media ini, menemui Santy Djalangkara staf Dinas Catatan Sipil Provinsi Sulsel, menuturkan bahwa selama 5 hari melakukan pemeriksaan kami tidak menemukan kekurangan para peserta seleksi terkait dengan KTP dan KK, katanya.
Selain itu, dia berharap agar penerimaan calon anggota polri di tahun yang akan datang, pihak Polres Jajaran Polda Sulsel, perlu lebih giat melakukan soasialis mengenai kelengkapan berkas khususnya KTP dan KK, harapannya.
Lebih lanjut diungkapkan bahwa kami tidak pungkiri kalau masih ada beberapa Casis Bintara yang belum tahu kalau KTP dan KK itu adalah salah satu kelengkapan berkas yang diharuskan ada yang lebih penting lagi harus asli yang diperlihatkan pada saat diperiksa ungkapnya.
Sementara proses pemeriksaan ke Absahan Ijasah para Calon Taruna Akademi Kepolisian (Catar Akpol), Bintara dan Tantama menurut H,Arham kalau pemeriksaan Absahan Ijasah peserta seleksi calon anggota polri di Tahun Anggaran 2018 di Polda Sulsel ini yang baik karena masih baru, katanya.
Selain itu, disampaikan pula bahwa yang paling rumit itu kalau pemeriksaan berkas para calon anggota dewan ke absahan ijasahnya, itu sering terjadi kadang kadang arsip ijasahnya sudah tidak ada termasuk warnah blangkonya ungkapnya.
Berdasarkan pantauan awak media ini, Kepala Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sulsel, H. Irman Yasin Limpo, S.H., merekomendir empat orang staf diantaranya, Sulu Palinggi, Mustafa, SE, Afred Fredi Punda dan H. Arham. (*).