Foto, Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri) dan Marcus Fernaldi Gideon (kanan)
Pasangan pebulu tangkis Indonesia, melaju ke babak kedua setelah menang
dua game langsung dengan skor 21-16, 21-19. ANTARA/Handout/Humas PBSI.
SpiritNews.com.- Pebulu tangkis Pasangan ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri) dan Marcus Fernaldi Gideon (kanan) Pasangan pebulu tangkis Indonesia, mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis Indonesia Angga Pratama dan Rian Agung Saputro pada babak pertama kejuaraan All England 2018 BWF World Tour Super 1000 di Birmingham, Inggris, 14 Maret 2018.
Sementara Kevin dan Marcus melaju ke babak kedua setelah menang dua game langsung dengan skor 21-16, 21-19. Antara/Handout/Humas PBSI.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo adalah pasangan ganda putra Indonesia, yang akan berjuang di babak final turnamen bulu tangkis All England 2018, di Birmingham Arena, Inggris, Ahad malam ini, mereka akan melawan wakil Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen.
Sementara laga ini akan menjadi final ideal, di turnamen bergengsi ini pasangan Marcus/Kevin menjadi unggulan pertama, sedangkan Boe/Mogensen merupakan unggulan kedua.
Marcus/Kevin pantas waspada di laga nanti. Meski unggul secara peringkat, mereka punya catatan yang tak terlalu sempurna dalam pertemuan dengan pasangan Denmark ini. Dalam tujuh pertemuan yang sudah dijalani, keduanya masih kalah 3-4, meski selalu menang dalam dua laga terakhir.
Kevin mengakui bahwa ia dan rekannya perlu tampil lebih baik di laga nanti. Saat mengalahkan Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding (Denmark) di semifinal mereka merasa masih menunjukkan kelemahan meski menang dua set langsung dengan skor 21-11, 21-19.
“Masih banyak yang perlu diperbaiki, kami masih banyak melakukan kesalahan-kesalahan tadi," kata Kevin. Salah satunya adalah soal menjaga emosi dan konsentrasi. "Di game kedua kami sedikit terganggu waktu dinyatakan fault, padahal kan jauh banget. Shuttlecock nya goyang pun tidak, wasitnya bilang katanya fault, tetapi ya sudah, dibilang kena raket.”
Sementara menurutnya di All Angland 2018 ini, Marcus/Kevin akan berusaha mempertahankan gelar juara yang mereka raih tahun lalu. (*) Sumber berita Tempo.co.
Sementara Kevin dan Marcus melaju ke babak kedua setelah menang dua game langsung dengan skor 21-16, 21-19. Antara/Handout/Humas PBSI.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo adalah pasangan ganda putra Indonesia, yang akan berjuang di babak final turnamen bulu tangkis All England 2018, di Birmingham Arena, Inggris, Ahad malam ini, mereka akan melawan wakil Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen.
Sementara laga ini akan menjadi final ideal, di turnamen bergengsi ini pasangan Marcus/Kevin menjadi unggulan pertama, sedangkan Boe/Mogensen merupakan unggulan kedua.
Marcus/Kevin pantas waspada di laga nanti. Meski unggul secara peringkat, mereka punya catatan yang tak terlalu sempurna dalam pertemuan dengan pasangan Denmark ini. Dalam tujuh pertemuan yang sudah dijalani, keduanya masih kalah 3-4, meski selalu menang dalam dua laga terakhir.
Kevin mengakui bahwa ia dan rekannya perlu tampil lebih baik di laga nanti. Saat mengalahkan Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding (Denmark) di semifinal mereka merasa masih menunjukkan kelemahan meski menang dua set langsung dengan skor 21-11, 21-19.
“Masih banyak yang perlu diperbaiki, kami masih banyak melakukan kesalahan-kesalahan tadi," kata Kevin. Salah satunya adalah soal menjaga emosi dan konsentrasi. "Di game kedua kami sedikit terganggu waktu dinyatakan fault, padahal kan jauh banget. Shuttlecock nya goyang pun tidak, wasitnya bilang katanya fault, tetapi ya sudah, dibilang kena raket.”
Sementara menurutnya di All Angland 2018 ini, Marcus/Kevin akan berusaha mempertahankan gelar juara yang mereka raih tahun lalu. (*) Sumber berita Tempo.co.
