Foto,Kondisi Jalan di Ap.Pettarani Makassar,saat mati lampu.
SpiritNews.com.- Pemadaman listrik di PLN mengundang pertanyaan dimana sejak beberapa hari yang lalu keseringan terjadi mati lampu,yang menyebabkan arus lalu lintas di Jalan Andi Pangeran Pettarani Makassar menjadi tidak karuan.
Sementara menurutnya tak hanya itu saja,pemadaman bergilir tersebut juga menyebabkan alat elektronik milik masyarakat menjadi rusak,serta barang jualan terutama penjual coto merasa dirugikan karena daging yang dilemari es (kulkas) jadi tidak enak lagi untuk dijual karena berbau itu,akibat arus listrik yang tiba-tiba saja mati.
Sehingga menurutnya dengan menyikapi hal tersebut Ketua DPD KNPI Makasar Arman Mannahawu saat ditemui di sekretariat KNPI Makassar Jalan AP. Pettarani,Pada Hari Selasa, Tanggal 10/1.
Arman mewakili seluruh rakyat sulsel khususnya di Makassar dan sekitarnya,Mengatakan bahwa harusnya pihak PLN Sulselbar mensosialisasikan pemadaman ini ke masyarakat dengan melibatkan semua stakeholder.
Lebih lanjut disampaikan bahwa jangan cuman di media saja di sosialisasikan, kan tidak semua masyarakat kita tahu itu melalui pemberitaan di media,ujar Arman.
Dia mengungkapkan bahwa pihak PLN seharusnya melakukan tindakan pencegahan sebelum terjadi pemadaman bergilir, sebab orang-orang yang bekerja di PLN merupakan orang pilihan,ungkapnya.
Selain itu dia juga mangatakan bahwa hari ini PLN telah merampas rasa keadilan masyarakat,kan yang bekerja di PLN itu tentu orang orang pilihan dibidangnya, kalo travonya yang bermasalah, kenapa tidak diantisipasi memang sebelumnya,bukankah mereka punya anggaran perbaikan alat,” tambahnya.
Arman melanjutkan bahwa pihaknya akan mendorong dan membantu pemerintah untuk mengevaluasi kinerja BUMN bidang kelistrikan tersebut,katanya kita akan mendorong dan membantu pemerintah untuk mengevaluasi kinerja PLN,terangnya belum lama ini.(*).sumber berita portal makassar.