SpiritNews.com.- Pemerintah Kabupaten
Sinjai melaksanakan rapat koordinasi mengenai penanganan kepulangan eks anggota
Gafatar sebanyak 3 kepala keluarga dengan jumlah 19 orang dari Kalimantan Timur,warga
Desa Lamatti Riaja,Kecamatan Bulupoddo.
Dimana
warga masyarakat Dusun Mangasa,Desa Lamatti Riaja,tak menginginkan Ex Gafatar
untuk kembali bersama di kampung asalnya,sebelum bersih dari pemerintah (hukum)
dan agama,pada hari Jumat Tanggal,29.01.2016 pkl 09.25 wita,bertempat di ruang
kerja Bupati Sinjai jl.Tanassang,Kelurahan Alehanuae Kecamatan Sinjai utara, Kabupaten
Sinjai,
Sementara
pelaksanaan rapat tersebut,dipimpin langsung oleh Bupati Sinjai H Sabirin Yahya
S.Sos,yang dihadiri oleh wakil ketua 2 DPRD Kabuapten Sinjai,Ir Hj Kartini.Dandim
1424/Sinjai,Letkol Inf Maskun Nafik,SH,Wakapolres Sinjai,Kompol Ade Noho,Sekda
kabupaten Sinjai,Ketua MUI Sinjai,Kepala bidang fatwa kemenag kabupaten Sinjai,Asisten
1.2,Kadis Sosial,Kabag Humas,Camat Bulupoddo,Kades Lamatti Riaja.
Selanjutnya
dalam rapat tersebut,Camat Bulopoddo,meminta kepada bapak Kapolres bapak
Dandim,untuk menjamin keamanannya jika memang warga eks Gafatar tersebut akan
dikembalikan ketempat asalnya tandasnya.
Selain itu,Kades
Lamatti Riaja,menegaskan menolak kalau warga tersebut dikembalikan ketempat
asalnya,karena warga masyarakat di Desa Lamatti Riaja, telah bersatu menolak,para
eks Gafatar tersebut untuk dikembalikan ketempat asalnya,tegasnya.
Lanjut Kades
Lamatti Riaja,Mengatakan bahwa tidak bisa menjamin keamanannya dikhawatirkan
jika dikembalikan ketempatnya,akan terjadi hal hal yg tdk di harapkan seperti
yang terjadi di Kalimantan Barat.
Kesimpulan
pada rapat tersebut pemerintah daerah akan membentuk tim dalam penanganan para
eks anggota Gafatar tersebut,hingga waktu belum ditentukan,
Dan di
tempat berpisah Babinsa Desa Lamatti Riaja Serka Muhammad Ali Kadir bersama
Babinkamtibmas Bripka Zubair Iskandar melaksanakan komsos dengan Namun Anwar,Pimpinan
eks Gafatar dan istri serta anaknya di penampungan kantor BLK Dinas Sosial
Kabupaten Sinjai Jl.Ahmad Yani No.7 Kelurahan Biringere,Kec.Sinjai Utara,Lebih
lanjut dalam rapat tersebut,adapun poin yang dibicarakan adalah mengenai
permintaan masyarakat Desa Lamatti Riaja,yang pada umumnya mau menerima asalkan
rombongan eks Gafatar,mau bertaubat dan disaksikan oleh pemerintah,tokoh agama
dan tokoh masyarakat.
Sementara menurut
masyarakat Desa Lamatti Riaja,pada kesempatan tersebut, menyampaikan permintaannya
agar semua rombongan eks Gafatat membuat surat pernyataan bahwa dia tidak akan
mengulangi lagi perbuatannya.ucapnya.
Adapun
tanggapan dari bapak Anwar sebagai ketua eks Gafatar tidak mengakui kalau
dirinya beserta rekannya yang asal sinjai terlibat dalam aliran Gafatar
tersebut ,dia berpendapat bahwa wajar kalau masyarakat Lamatti Riaja curiga
karena dia mengakui kalau dulu memang pernah ikut aliran sesat (Al Qiyadah)
tapi sudah bertaubat dan menyesali perbuatannya di masa lalu.katanya di Hari
Jum’at,lalu.(humas-Aswan).