Foto : Pangdam VII/Wirabuana,Mayjen TNI Bachtiar, S.IP.,
M.AP,
Bersama Danyon Batalyon Zipur saat meninjau tempat pelaksanaan Latihan UST
Tahun Anggaran 2015,Pada Hari Selasa,Tanggal
29/9/2015,bertempat di Lapangan Sakeang Kabupaten Maros.
SPIRITnews.Com.-Pangdam VII/Wirabuana,Mayjen TNI Bachtiar, S.IP., M.AP,pada acara penutupan
Uji Siap Tempur (Ust) Tingkat Kompi/ Baterai Satpur/BanpurTerintegrasi Kodam Vii/Wirabuana Tahun Anggaran 2015,Pada Hari Selasa,Tanggal 29/9/2015,bertempat di Lapangan Sakeang Kabupaten Maros.
Sementara
latihan tersebut berlangsung selama lima hari,
kita dapat
menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan Uji Siap Tempur (UST), Tingkat Kompi/ Baterai Satpur/ Satbanpur Terintegrasi Kodam VII/Wira buana
Tahun Anggaran 2015.
Dikatakan
bahwa para peserta telah mengikuti Uji Siap Tempur (UST) ini secara maksimal
yang disertai dengan disiplin, motivasi,dedikasi dan semangat yang tinggi dimana
dalam pelaksanaannya para pelaku telah menerapkan taktik dan teknik sesuai kecabangan
masing-masing.
Selain
itu,Pangdam VII/Wirabuana,mengemukakan bahwa pada pelaksanaan Uji Siap Tempur (UST) kali ini banyak
manfaat yang dapat kita ambil,terutama dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan
tempur perorangan sampai dengan kerjasama antar kecabangan yang terintegrasi,ujarnya.
Pada
kesempatan tersebut Pangdam juga berharap,agar kemampuan yang diperoleh selama mengikuti
Uji Siap Tempur (UST) ini,terus dipelihara dan ditingkatkan serta dijadikan sebagai
pedoman dalam melaksanakan tugas pokok,sehingga Satuan Tempur dan Satuan Bantuan Tempur jajaran Kodam VII/Wirabuana tetap
memiliki kesiapan operasional,untuk melaksanakan tugas-tugas yang semakin kompleks.
Lanjut
dijelaskan bahwa kegiatan UST kali ini,telah memberikan gambaran kepada pelaku bahwa
suatu pertempuran tidak bisa dimenangkan hanya oleh satu kecabangan saja,tetapi
membutuhkan kerjasama dengan kecabangan lain,jelasnya.
Kita
ketahui bersama bahwa dalam pelaksanaan Uji Siap Tempur (UST) kali ini, masih ditemukan
kekurangan dan kelemahan sehingga perlu diperbaiki
agar tercapai peningkatan latihan yang lebih baik sesuai dengan harapan kita bersama.
Disamppaikan
bahwa dengan adanya kekurangan dan kelemahan dalam latihan, maka kita jadikan pembelajaran
untuk meningkatkan prajurit agar lebih profesional di dalam menghadapi latihan-latihan
atau pun tugas-tugas yang lebih besar di masa yang akan datang, terangnya.
Mayjen
TNI Bachtiar,S.IP.M.AP,atas nama Kodam VII/Wrb, menyampaikan terima kasih kepada
seluruh penyelenggara atas dedikasi dan partisipasi aktif dalam menyelenggarakan
UST ini, kekurangan dan kelemahan yang terjadi pada pelaksanaan UST kali ini
agar dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan penyelenggaran UST yang
akan datang,” ucapnya.
Sebelum mengakhiri amanatnya Pangdam VII/Wrb,mengatakan ada
beberapa hal yang perlu dipedomani,diantaranya :
Pertama,segera lakukan evaluasi atau kaji ulang
latihan secara keseluruhan guna penyempurnaan latihan yang akan datang.
Kedua,segera menginventarisir perlengkapan personel dan materiil guna mengetahui
tingkat kesiapan operasional satuan masing-masing.
Ketiga,kembangkan kreativitas dan inovasi latihan yang telah dilakukan sehingga
pelaksanaan latihan yang akan datang dapat lebih baik.
Keempat,kerjasama yang telah terbentuk
antar kecabangan ini agar tetap dijaga, dipelihara dan ditingkatkan sehingga tercapai
intero perabilitas antar kecabangan.
Kelima,tanamkan pada diri masing-masing untuk menjadi prajurit sejati dan
profesional yang disiplin, jago perang, jago menembak, jago beladiri dan memiliki
fisik yang prima.
Ditambahkan Kapendam
VII/Wirabuana Kolonel Czi I Made Sutia,bahwa acara tersebut turut dihadiri oleh,Kasdam VII/Wirabuana,Irdam, para Asisten, perwira Ahli, perwira LO,para Kabalak dan para
Komandan Satuan,Para Perwira,para prajurit Satpur/Satbanpur,serta undangan lainnya, tambah Kapendam VII/Wrb kepada awak media
seusai kegaiatan.(St-rs).