SPIRITnews.Com.- Kodam VII/Wirabuana
melaksanakan Bakti Sosial Kesehatan dan Bakti Sosial Kemasyarakatan dalam
rangka HUT ke-70 TNI Tahun 2015, dibuka oleh Pangdam VII/Wirabuana Mayjen
TNI Bachtiar, S.IP.,M.A.P di lapangan Tenis Hasanuddin Makassar, Selasa (23/9).
Sementara menurut Pangdam
VII/Wirabuana, dalam sambutannya menjelaskan bahwa “ Baksos Kesehatan dan
Baksos Kemasyarakatan “, yang dilaksanakan merupakan bentuk kepedulian TNI
sebagai tentara rakyat yang lahir dari rakyat dan berjuang untuk kepentingan
rakyat,guna membantu mengatasi permasalahan kesehatan dan kebutuhan pokok
masyarakat,khususnya masyarakat yang kurang mampu.
Selain itu, kegiatan ini
sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, dan
sekaligus sebagai momen untuk semakin meningkatkan sinergitas antara TNI
masyarakat guna mempererat kemanunggalan TNI dan Rakyat sehingga menjadi
kekuatan yang ampuh guna menjaga dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Dengan demikian, kegiatan
ini diselenggarakan atas kerja sama TNI dengan pihak Yayasan Peduli Kasih
Indosiar,Yayasan Buddha Tzu Chi dan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia
(PSMTI) Makassar,dengan beberapa pelayanan kesehatan yang meliputi operasi Katarak,
operasi bibir sumbing,khinan massal, pengobatan umum dan gigi, pelayanan KB,
donor darah serta operasi khusus Diagnosa Spina Bifida tumor tulang belakang.
Oleh karena itu, kegiatan
bakti sosial kemasyarakatan berupa pembagian 10.000 paket sembako kepada
masyarakat prasejahtera, sebagai bentuk solidaritas serta wujud kepedulian dan
tanggung jawab sosial TNI terhadap kebutuhan masyarakat.
Selain itu,dikatakan bahwa esensi
dari kegiatan bakti sosial kesehatan dan bakti sosial kemasyarakatan seperti
ini,bertujuan untuk meningkatkan kepekaan dan kepedulian kita terhadap sesama
khususnya tentang kesehatan dan kesejahteraan karena permasalahan kesehatan dan
kesejahteraan menjadi unsur utama dalam kehidupan masyarakat.
Lanjut diungkapkan Pangdam
bahwa terkait dengan hal tersebut itu,dengan sejumlah pasien yang telah ditargetkan
pada kegiatan bakti sosial kali ini,dengan jumlah sebanyak 9.877 Pasien diantaranya
sebagai berikut : operasi katarak sebanyak 200 pasien, operasi bibir sumbing
sebanyak 25 pasien, operasi khusus sebanyak 2 pasien, khitanan sebanyak 250
pasien, pengobatan umum sebanyak 7.500 pasien, operasi gigi sebanyak 250
pasien, donor darah sebanyak 1.500 orang dan pelayanan KB sebanyak 150 pasien,ungkapnya.
Dikatakan Pangdam
VII/Wirabuana bahwa kegiatan bakti sosial kesehatan dan bakti sosial
kemasyarakatan serentak dilaksanakan di 5 (lima) Korem jajaran Kodam
VII/Wirabuana sebanyak 14.877 pasien dan paket sembako sejumlah 26.000 Paket
ucap Bachtiar.
Bachtiar berharap,agar sejumlah
pasien yang telah ditargetkan,dapat terpenuhi dengan baik bahkan bisa melebihi
dari jumlah yang diharapkan, sehingga sasaran yang diinginkan dalam bakti
sosial kesehatan ini dapat tercapai dengan maksimal untuk membantu meningkatkan
kesehatan masyarakat,ujar Pangdam.
Lebih lanjut dikatakan
Kolonel Czi I Made Sutia,bahwa terkait dengan kegiatan tersebut,dimana TNI
sebagai bagian dari komponen bangsa,perlu terus berkontribusi dalam membantu
mewujudkan masyarakat yang sehat.
Diungkapkan bahwa dengan
kondisi yang sehat,diharapkan masyarakat dapat beraktifitas secara maksimal
untuk mengembangkan serta meningkatkan kemampuan produktifitas guna mencapai
kehidupan yang lebih sejahtera,bila hal tersebut tercapai,maka dengan demikian akan
memberikan implikasi terhadap terwujudnya stabilitas keamanan masyarakat,ungkap
Kapendam.
Hal itu merupakan substansi
dari tema Ulang Tahun TNI tahun ini yaitu, “Bersama Rakyat TNI kuat, hebat,
profesional, siap mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan
berkepribadian.
Sementara menurut Kapendam
VII/Wrb Kolonel Czi I Made Sutia,menuturkan bahwa acara baksos yang
diselenggarakan Kodam VII/Wrb,turut dihadiri Gubernur Sulsel,para
Pangkotama,Kapolda Sulselbar,Kasdam VII/Wirabuana, Walikota Makassar,Ketua
Yayasan Peduli Kasih Indosiar,dan Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia
(PSMTI Makassar serta Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Makassar. (Rusli) Sumber berita Pendam VI/Wrb.