Foto Gubernus Sulsel, DR.H.Syahrul Yasin Limpo,SH.,M.Si.,MH.
SPIRITnews..Com.- Pemerintah
Provinsi (Gubernur) Sulawesi Selatan, DR. H. Syahrul Yasin Limpo, SH., M.Si.,MH.,melakukan
panen raya padi di Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep) secara simbolis,
sekaligus menutup Musim Tanam Padi Tahun 2015.
Sementara
menurutnya dikatakan bahwa kita berbahagia karena kita panen raya hari ini, di
tengah fenomena El Nino yang melanda,kata gubernur seusai melakukan panen padi
bersama Penjabat Bupati Pangkep, Ruslan Abu di Kabupaten Pangkep, Sulsel, Rabu
lalu.
Lanjut Syahrul,
menuturkan bahwa sejauh ini luas lahan panen yang terganggu akibat kekeringan
mencapai 16 ribu hektar, namun masih ada lahan seluas 27 ribu hektar yang masih
dapat dimanfaatkanucapnya.
Selain itu dia
sudah menginstruksikan agar pada lahan tersebut digunakan bibit yang baik,
dengan Inpari 3 atau Inpari 4 akan menghasilkan produksi dua kali lipat,terangnya.
Pada
kesempatan itu,Pelaksana tugas Bupati Pangkep,Ruslan Abu mengatakan bahwa panen
raya ini,merupakan hasil dari Program Upaya Khusus Peningkatan Produksi Padi,Jagung
dan Kedelai katanya.
Dia juga
mengakui bahwa dalam program ini kami didukung oleh unsur Muspida, Polres dan
Dandim,ucapnya,dia juga mengakui bahwa fenomena El Nino cukup mempengaruhi
produksi padi di wilayah ini.
Dijelaskan
bahwa dampak El Nino di daerah ini cukup parah,karena sedimentasi irigasi dan
rehabilitasi Bendungan tabo-tabo,sehingga 3.387 hektar lahan mengalami
kekeringan,jelasnya.
Namun dengan
pemanfaatan sumber air alternatife dan penggunaan pompa air, pihak Pemerintah Kabupaten
Pangkep,telah berhasil menyelamatkan lahan seluas 1.449 hektar katanya.
Ditambahkan
bahwa Panen raya ini juga dirangkaikan dengan dialog antara Gubernur Sulsel
dengan petani setempat,dalam dialog tersebut petani mengutarakan berbagai
kendala yang dihadapi diantaranya masalah permodalan dan mesin panen,tambahnya.
(*).Sumber Berita Humas Pemprov Sulsel.