-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA DUKUNG PROGRAM PRESIDEN RI PRABOWO SUBIANTO DAN WAKIL PRESIDEN RI GIBRAN RAKABUMING RAKA BERSAMA KABINET MERAH PUTIH, UNTUK INDONESIA EMAS 2045 "YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT ", ****
Polisi Tetapkan Empat Tersangka Insiden Tolikara
Polisi Tetapkan Empat Tersangka Insiden Tolikara

Polisi Tetapkan Empat Tersangka Insiden Tolikara





Spirit News.com.- Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti (kanan) bersama Jaksa Agung Muda Intelijen Arminsyah usai menghadiri upacara Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-55 di lapangan Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu, 22 Juli 2015. Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti menegaskan penembakan yang dilakukan pada insiden di Tolikara, Papua, Jumat, 17 Juli 2015 lalu bertujuan untuk membuat kondisi menjadi kondusif dan memastikan tidak ada pelanggaran yang dilakukan anak buahnya. Mabes Polri saat ini sudah mengantongi tiga hingga empat tersangka dalam insiden tersebut. (Tribratanews/Wahyu Wening).

Tribratanews.com – Kepolisian Republik Indonesia telah menetapkan empat orang tersangka terkait kasus kerusuhan di Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua. Kemepatnya kini masih dalam proses pemeriksaan di Papua.“Ada empat orang tersangka,” ujar Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Badrodin Haiti, Rabu (2015-07-22).

Namun demikian, Jenderal Badrodin enggan menjelaskan empat nama dan peran mereka masing-masing. Hingga kini polisi masih memeriksa mereka beserta puluhan saksi lainya. Para saksi tersebut berasal dari berbagai unsur masyarakat untuk menemukan titik terang asal-muasal terjadinya penyerangan.
“Nanti, ini masih dalam proses pendalaman,” tuturnya.

Badrodin melanjutkan, saat ini yang menjadi fokus terpenting Polri adalah menjaga situasi Tolikara agar situasi di wilayah tersebut menjadi aman. Untuk itu personel polisi sudah disiagakan di sejumlah wilayah untuk menghindari keributan serupa terjadi kembali “Kami sudah perintahkan kepada Polda-Polda agar menjaga situasi,” tuturnya.

Diketahui, pada Jumat pagi (2015-07-17) puluhan orang yang diduga anggota Jemaat Gereja Injili di Indonesia (GIDI) memprotes penyelenggaraan shalat Idul Fitri di lapangan Markas Komando Rayon Militer (Makoramil) 1702-11, Karubaga,mereka berdalih telah memberitahukan agar kegiatan ibadah itu tak dilaksanakan di daerah tersebut karena berbarengan dengan acara seminar dan kebaktian kebangunan rohani (KKR) pemuda GIDI.(*).

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.