Spirit
News.Com.- Moment
Halal bi Halal merupakan tradisi yang mengemuka di Tanah Air yang biasanya
sering dilaksanakan setelah menunaikan Ibadah pada Hari Raya idful Fitri dan
Idul Adha, moment itu juga dimaknai sebagai wadah silaturrahmi yang isinya
adalah saling maaf memaafkan antara sesama manusia, seperti yang dilaksanakan
oleh Litbang Keagamaan Makassar di aula kantornya tadi pagi (23/7).
Sementara kegiatan ini turut
dihadiri oleh keluarga besar Litbang Keagamaan Makassar ini juga dihadiri oleh
Ka.Kanwil Kemenag Sulsel H. Abd. Wahid Tahir, Ibu Kepala Balai Diklat Keagamaan
Hj.Musyarrafah dan sejumlah Tokoh Agama dan Pensiunan Balai Litgbang Makassar.
Lanjut dituturkan Kepala
Balai Litbang Keagamaan Makassar,DR.KH.Hamzah Harun Al Rasyid kegiatan ini
diharapkan bisa merefresh kembali hati dan pikiran dalam memulai aktifitas
keduaniwiyan khususnya dalam hal tugas kita sebagai abdi negara lewat
Kementerian Agama,ucapnya.
Sementara itu,Ka.Kanwil
dalam Arahannya mengapresiasi positif kegiatan ini, karena hal ini juga bisa
menjadi sara koordinasi internal khsusnya koordinasi lintas institusi dibawah
naungan Kementerian Agama,bagaimanapun antara Balai Diklat, Litbang dan Kanwil
Kemenag merupakan saudara kandung yang setiap saat harus terus bersinergi dalam
membina umat dengan kapasitasnya masing-masing.
Sambung disampaikan bahwa
panitia menghadirkan penceramah KH. Syamsu Alam,selaku pembawa hikmah halal bi
halal yang juga salah satu penghulu di KUA kota
makassar ini menyampaikan makna saling memaafkan antara sesama umat muslim dan
manusia,kata KH Syamsu,dan ini salah
satu Rahmat Allah SWT yang akan hadir di setiap insan
yang senantiasa membuka pintu maaf bagi sesamanya.
Ditambahkan Inmas Kemenag
Sulsel,kegiatan halal bi halal diakhiri dengan acara saling bermaaf-maafan
antara seluruh pejabat dan staf serta keluarga besar Litbang Keagamaan Makassar
tambahnya. (Rs).Sumber Berita Inmas Kemenag
Sulsel.