SPIRITNEWS.COM.- Dengan maksud ingin mencari hadiah pesanan dari istri tercinta, seorang security di Sorong harus bergelut dengan bahaya mempertaruhkan nyawa.
Jois Sulaiman (40) bernasib mujur, meski
beberapa bagian tubuhnya tercabik-cabik gigitan gigi tajam buaya,
tetapi dia masih selamat setelah berjuang melawan terkaman sang buaya
besar di Distrik Batanta, Kamis (19/3) pekan lalu.
Korban yang bekerja sebagai security di
PT Arta Samudra, perusahaan mutiara siput, kini harus menjalani
perawatan medis di RSUD Sorong, akibat mengalami luka di bagian perut
dan tangan kanannya. Sejak dirawat Jumat (20/3), kondisinya mulai
membaik, Ia pun sudah bisa bercerita kepada keluarga terkait kejadian
yang dialaminya itu.
Ditemui Radar Sorong (Grup JPNN), korban
yang dirawat di ruang Kakatua RSUD Sorong menceritakan, kronologis
kejadian itu bermula saat ia turun ke laut sedalam dada orang dewasa
untuk mencari bia garo (sejenis kerang). Korban yang belum setahun
bekerja, sempat merasakan firasat tak baik, dan merasa sedang ada yang
mengancam.
Jois pun sempat menoleh ke kanan dan
kiri untuk memastikan perasaan was-wasnya itu. Saat dia berusaha menoleh
itulah, seekor buaya dengan panjang diperkirakan 3 meter langsung
menerkamnya. Korban pun panik dan berusaha melawan terkaman buaya dengan
gigi tajam yang memburu dan berusaha mencabik-cabik tubuhnya.
Diakuinya, dia kewalahan melepaskan diri
dari terkaman buaya besar yang ganas itu. Namun, Jois terus berjuang
melawan buaya untuk menyelamatkan diri dengan cara memutar balikkan
badannya di dalam air, di bawah ancaman si gigi tajam.
“Saya pas nunduk mau ambil bia garo di bawah, saya menoleh begini, buaya sudah dekat dan langsung menerkam saya,” tutur korban.
Perjuangannya tak sia-sia, Ia pun
berhasil meloloskan dari lilitan buaya yang sudah mencabik perut dan
tangan kanannya. Perlawanan sengit yang ditunjukannya kepada sang buaya,
ternyata membuahkan hasil, buaya besar itu tiba-tiba kabur setelah
melepas tubuh korban. (red).JPNN