SPIRITNEWS.CO.- Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi
Selatan diturunkan untuk menyelidiki penyebab kebakaran gudang Balai
Proteksi Tanaman Pangan dan Holtikultura (BPTPH) di Jalan Doktor Sam
Ratulangi, Maros. Tim tersebut mengambil sampel pada lokasi kebakaran
yang telah menelan satu korban jiwa atas nama Syamsul, Kamis 19 Maret, lalu.
Kapolsek Lau, AKP Jufri Natsir yang ditemui dilokasi kejadian, Selasa 24 Maret, mengungkapkan bahwa pengambilan sampel yang telah dilakukan hari ini adalah langkah awal untuk tindak lanjut. Hal ini dilakukan agar dapat mengetahui penyebab kebakaran 2 unit gedung milik BPTPH." Untuk hari ini tim Labfor dari Polda Sul-selbar telah mengambil sampel dan barang bukti yang kemudian akan diperiksa di laboratorium,"ungkapnya.
Menurut Jufri, pengambilan sampel hari ini akan dikirm untuk diketahu hasilnya dan hasil laboratorium biasanya membutuhkan waktu kurang lebih satu bulan. Tergantung tingkat kesulitan atau kerumitannya. Setelah hasil laboratorium dikeluarkan, maka kita akan lanjutkan ke penyidikannya.
Kapolsek Lau, AKP Jufri Natsir yang ditemui dilokasi kejadian, Selasa 24 Maret, mengungkapkan bahwa pengambilan sampel yang telah dilakukan hari ini adalah langkah awal untuk tindak lanjut. Hal ini dilakukan agar dapat mengetahui penyebab kebakaran 2 unit gedung milik BPTPH." Untuk hari ini tim Labfor dari Polda Sul-selbar telah mengambil sampel dan barang bukti yang kemudian akan diperiksa di laboratorium,"ungkapnya.
Menurut Jufri, pengambilan sampel hari ini akan dikirm untuk diketahu hasilnya dan hasil laboratorium biasanya membutuhkan waktu kurang lebih satu bulan. Tergantung tingkat kesulitan atau kerumitannya. Setelah hasil laboratorium dikeluarkan, maka kita akan lanjutkan ke penyidikannya.
" Jika memang ada unsur kesengajaan maka kita akan tindak
lanjuti dan adakan penyidikan hingga tuntas, namun jika kejadian murni
kecelakaan maka kita akan berikan laporannya kepada pihak BPTPH yang
kemudian mereka gunakan sebagai laporan penyebab kebakaran,"timpalnya.(*).