-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
MUI Kota Makassar Gelar Diskusi Publik Komisi Informasi dan Komonikasi
MUI Kota Makassar Gelar Diskusi Publik Komisi Informasi dan Komonikasi

MUI Kota Makassar Gelar Diskusi Publik Komisi Informasi dan Komonikasi

Foto, Ketua majelis Indonesia (MUI), Kota Makassar KH.DR Baharuddin, Bendahara, Sekertaris MUI Kota Makassar.

SpiritNews. com.- Diskusi publik komisi informasi dan komonikasi diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Makassar, yang di buka secara resmi oleh KH. DR Baharuddn Ketua MUI Kota Makassar, Pada Hari Sabtu Tanggal 21/09/2018, Pukul 10:15 Wita.

Sementara kegiatan tersebut selain dihadiri Ketua MUI Kota Makassar, turut hadir pula Sekertaris dan Bendahara mendampingi KH DR Burhanuddin saat pembukaan.

Berdasarkan pantauan awak media ini, diskusi yang digelar oleh MUI Kota Makassar dengan " Tema : Propaganda Agama di Medsos (Media Sosial) bertempat di Hotel Agraha, Pada Hari Sabtu Tanggal 22 September 2018 M 12 Muharram 1440 H.

Dalam amanat Ketua MUI Kota Makassar KH DR Burhanuddin, mengajak para peserta diskusi agar dapat menyamakan pendapat untuk melawan hal hal yang menimbulkan sesuatu yang merugikan kita semua. ucapnya.

Dalam sambutan Walikota Ir H Ramadhan Pomanto, yang dibacakan oleh staf ahli wali bidang Kesra dan SDM, Kota Makassar mengapresiasi kegiatan dan kepedulian MUI Kota Makassar.

Dari ke 3 pemateri diantranya ; Dr Arnidah, S.pd, M.si, meminta kalau ada berita Hoax kita semua harus menulis yang lucu lucu serta yang yang lagi viral, sehingga berita Hoax tidak lirik lagi.

Menurut Narasumber  Dr Firdaus Muhammad, MA. Ketua komisi infokom MUI Kota Makassar juga selaku dosen mata kuliah jurnalisme Profektik pada fakultas dakwah dan komunikasi UIN Alauddin Makassar.

Lanjut Firdaus dalam materinya kita harus mampu mengelola media sehat dan mencerdaskan dengan beritanya bertanggung jawab, maka masyarakat akan memiliki kesadaran tinggi untuk selektif dalam melahirkan dan share informasi yang tidak mendidik dengan membendung propaganda negatif atas nama agama diperkuat dari cara pikir yang berpijak pada jurnalistlme Kenabian kata Firdaus diakhir materinya.

Peserta diskusi berharap agar kedepan jangan ada lagi  yang mau percaya dengan berita berita hoax yang sering muncul di medsos. (*).






Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.