Foto, Karo SDM Polda Sulsel Kombes Pol Yohanes Ragil HS.
Sementara menurut Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Risyapudin Nursin, menegaskan didepan para Casis Bintara sesuai memimpin rapat penetapan memenuhui syarat (ms) dan Tidak Memenuhui Syarat (tms), menegaskan bahwa proses seleksi calon anggota polri di Polda Sulsel “ TIDAK ADA NITIP NITIP dan NYOGO NYOGO, tegasnya.
Lebih lanjut Karo SDM Polda Sulsel Kombes Pol Yohanes Ragil HS, mempersilhkan para pengawas melakukan pengawasan semua item test Catar Akpol, Casis Bintara Polki dan Polwan termasuk Casis Tantama tetapi ingat kalian jangan mengenterpensi kami dalam melaksanakan tugas kami, pungkasnya.
Sambung Ragil menuturkan bahwa saya selaku ketua panitia tak henti hentinya mengingatkan kepada anggota saya terkhusus yang terlibat langsung sebagai Panitia di sekertariat penerimaan untuk tidak bermain main dalam penerimaan ini, bila ada yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) kami tegaskan sekali kembali kalian harus menanggung resikonya sendiri, tegas Ragil.
Kombes Pol Yohanes Ragil HS, menjelaskan bahwa proses seleksi ditahun ini, kami sudah melibatkan pengawas pengawas baik dari Internal Polri, Maupun pengawas eksternal, termasuk para panitia disetiap testpun selalu melibatkan tenaga ahli dari eksternal, seperti Perwakilan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulsel dihadiri oleh Ketua Seksi Hankam Rusli, S.Sos, perwakilan dari Lembaga swadaya masyarakat (LSM) dihadiri oleh M Darwis, sementara dari Internal dilibat dari Inspektorat selaku pengawas umum, Propam Bidang Paminal, jelas Ragil sapaan akrabnya.
Selain itu kami juga melibatkan dari Akademisi dai antaranya : Universitas Hasanuddin Makassar, bagian Fakultas teknik serta operator foto copy penggandaan soal psikologi, soal akademik yang diawasi oleh pengawas Internal dan Eksternal kata Ragil.
Dia juga menambahkan bahwa hal ini dilakukan agar kita dapat mencetak polisi profesional seperti yang diinginkan oleh negara dan bangsa sehingga pada saat bertugas selalu mengedepankan netralitas dalam melaksankan tugasnya tambah Kombes Pol Yohanes Ragil.
Sehingga para keluarga catar akpol, casis bintara dan casis tantama harus selalu yakin terhadap dirinya sendiri karena penerimaan calon anggota polri secara terpadu tahun ini tidak ada yang bisa membatu siapapun orangnya tegas Ragil diakhir keterangannya.
Para catar akpol, casis bintara Polki dan Polwan serta Casis Tantama telah menyaksikan sendiri segala kegiatan sehubungan dengan penerimaan calon anggota polri panitia selalu melibatkan pihak luar (eksternal) yang selalu melakukan pengawasan terhadap panitia, terang Ragil, (Rusli).
