Foto,Ichsan Yasin Limpo
SpiritNews.com.- Ichsan Yasin Limpo belum juga menandatangani pakta integritas yang diwajibkan bagi seluruh pengurus Partai Golkar Sulsel di bawah kendali Nurdin Halid.
Seakan tak gentar dengan ancaman pencopotan, bagi kader yang tidak mematuhi aturan partai, Ichsan justru terkesan melawan kebijakan Nurdin Halid itu.
Di berbagai kesempatan, Ichsan mengaku tidak akan pernah menandatangani pakta integritas tersebut.
"Saya jarang keluar dari apa yang sudah saya nyatakan," tegas Ichsan saat ditemui di Sekretariat DPD PKS Kota Makassar, Jl Abdullah Dg Sirua, Senin (14/11/2016).
Lebih jauh Ichsan mengatakan, dirinya tidak akan pernah menarik komitmen. Apa yang telah ia katakan, akan sejalan dengan perbuatan.
"Saya pemegang prinsip 3 K. Kemampuan, Komitmen dan Konsisten. Sebelum membuat komitmen, saya harus melihat kemampuan saya. Setelah saya lihat kemampuan bahwa saya bisa memenuhi, baru saya bisa lahirkan komitmen. Kalau saya sudah lahirkan komitmen, pasti saya konsisten," jelas mantan Bupati Kabupaten Gowa dua periode ini.
Prinsip itu kata dia, jarang dimiliki oleh para pemimpin saat ini. Sehingga menurutnya, hal itu yang membedakan dirinya dengan pemimpin lainnya.
"Jadi berbeda dengan pemimpin yang lain yang tidak konsisten. Nah oleh karena itu sebelum kau tanya ka, saya tidak perlu membuat pakta integeritas," ucap Ichsan.
Ketua PMI Sulsel ini menyatakan siap menanggung apa pun resiko dari sikap itu. Bahkan kalau pun dirinya dipecat sebagai pengurus dan kader Golkar, Ichsan mengaku siap untuk berlabuh ke partai politik lain,"(Saat ini) belum. Kecuali kalau kita dipecat, baru kita pikir-pikir lagi (untuk pindah partai)," tutup Ichsan.Sumber berita Rakyatku News.
Seakan tak gentar dengan ancaman pencopotan, bagi kader yang tidak mematuhi aturan partai, Ichsan justru terkesan melawan kebijakan Nurdin Halid itu.
Di berbagai kesempatan, Ichsan mengaku tidak akan pernah menandatangani pakta integritas tersebut.
"Saya jarang keluar dari apa yang sudah saya nyatakan," tegas Ichsan saat ditemui di Sekretariat DPD PKS Kota Makassar, Jl Abdullah Dg Sirua, Senin (14/11/2016).
Lebih jauh Ichsan mengatakan, dirinya tidak akan pernah menarik komitmen. Apa yang telah ia katakan, akan sejalan dengan perbuatan.
"Saya pemegang prinsip 3 K. Kemampuan, Komitmen dan Konsisten. Sebelum membuat komitmen, saya harus melihat kemampuan saya. Setelah saya lihat kemampuan bahwa saya bisa memenuhi, baru saya bisa lahirkan komitmen. Kalau saya sudah lahirkan komitmen, pasti saya konsisten," jelas mantan Bupati Kabupaten Gowa dua periode ini.
Prinsip itu kata dia, jarang dimiliki oleh para pemimpin saat ini. Sehingga menurutnya, hal itu yang membedakan dirinya dengan pemimpin lainnya.
"Jadi berbeda dengan pemimpin yang lain yang tidak konsisten. Nah oleh karena itu sebelum kau tanya ka, saya tidak perlu membuat pakta integeritas," ucap Ichsan.
Ketua PMI Sulsel ini menyatakan siap menanggung apa pun resiko dari sikap itu. Bahkan kalau pun dirinya dipecat sebagai pengurus dan kader Golkar, Ichsan mengaku siap untuk berlabuh ke partai politik lain,"(Saat ini) belum. Kecuali kalau kita dipecat, baru kita pikir-pikir lagi (untuk pindah partai)," tutup Ichsan.Sumber berita Rakyatku News.
