
MAKASSAR SPIRITNEWS.COM.- Wakapolda Sulawesi Selatan Brigjen Pol Nasri S., mewakili Kapolda Sulsel Irjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro, memimpin Sidang Akhir Kelulusan Penerimaan Bintara Brimob Polri Tahun Anggaran 2026 Panda Polda Sulawesi Selatan, didampingi Kombes Pol. Ai Afriandi, Irwasda dengan Kombespol Aris Haryanto Karo SDM selaku Ketua Panitia Pelaksana, di Aula Mappaoddan, Pada Hari Selasa Tanggal 23/12/2025.

Sementara dalam sambutan Kapolda Sulsel Irjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro, yang dibacakan oleh Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Nasri, bahwa ini adalah hasil yang diperoleh para peserta merupakan refleksi dari kemampuan, kerja keras, dan konsistensi masing-masing individu dalam mengikuti seluruh tahapan seleksi. katanya.
Wakapolda Sulsel juga menambahkan bahwa hasil itu murni hasil kalian semua dan dipastikan tidak ada ruang bagi praktik percaloan, pungutan liar, maupun intervensi dalam bentuk apa pun, kata Wakapolda.
Untuk sampai pada tahap akhir ini lanjutnya, para peserta telah melalui rangkaian seleksi yang ketat dan berjenjang, meliputi Rikmin awal, Rikkes tahap satu, CAT psikologi, CAT akademik, pemeriksaan EKG, uji kesamaptaan jasmani, Rikkes tahap dua, penelusuran mental kepribadian, wawancara psikologi dan wawancara PMK dari Bidpropam hingga Rikmin akhir.
Penetapan kelulusan calon Bintara Brimob Polri sepenuhnya menjadi kewenangan panitia pusat, dengan mempertimbangkan akumulasi nilai dari seluruh tahapan seleksi serta kuota pendidikan yang telah ditetapkan, tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, penetapan kuota yang dibacakan oleh Karo SDM Polda Sulsel Kombespol Aris Haryanto sesuai kuota dari panitia pusat, Polda Sulsel diberikan kuota Bintara Brimob sebanyak 133 Orang, dan tidak lulus terpilih sebanyak 8 Orang, yang disampaikan awal oleh AKB Zulanda Kabagdalpers Biro SDM Polda Sulsel selaku Sekertaris Panitia Daerah.
Keberhasilan penyelenggaraan seleksi penerimaan Bintara Brimob Polri tahun anggaran 2026 di Polda Sulawesi Selatan, tidak terlepas dari komitmen seluruh panitia yang secara konsisten menjunjung Tinggi Prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis (Betah), serta diawasi oleh Was Eksternal dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sulsel dengan Lembaga Sewadaya Masyarakat (LSM) dan Was Internal Perwakilan dari Itwasda bersama Perwakilan dari Bidpropam.
Ini merupakan komitmen yang diperkuat dengan pengawasan melekat dari pengawas internal dan eksternal pada setiap tahapan seleksi, sehingga seluruh proses dapat berlangsung secara objektif dan dipertanggungjawabkan.
Penerimaan Bintara Brimob diarahkan untuk menyiapkan personel yang memiliki ketangguhan fisik, kematangan mental, serta kemampuan teknis dalam pelaksanaan tugas kepolisian, termasuk penanganan huru-hara dan tugas tugas operasional brimob lainnya, guna mendukung pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat.(Rusli).