MAKASSSAR SPIRITNEWS.COM.- Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) menggelar Press Release Akhir Tahun 2025 yang dipimpin langsung oleh Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro, S.H., M.H., Pada Senin Tanggal 29/12/2025. Dalam kegiatan tersebut, Polda Sulsel memaparkan berbagai capaian strategis sepanjang tahun 2025, mulai dari penurunan angka kriminalitas hingga penguatan reformasi internal institusi.
Kapolda menyampaikan bahwa situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Sulawesi Selatan menunjukkan tren yang semakin kondusif, seiring meningkatnya kepercayaan publik terhadap Polri.
Berdasarkan data operasional, jumlah tindak pidana umum di wilayah hukum Polda Sulsel mengalami penurunan sebesar 10,15 persen. Pada tahun 2024 tercatat sebanyak 23.359 laporan, sementara pada tahun 2025 turun menjadi 20.987 laporan.
Sementara itu, penyelesaian perkara menunjukkan kinerja yang stabil dengan total 18.286 kasus berhasil dituntaskan sepanjang tahun 2025.
Dalam penanganan tindak pidana khusus, Polda Sulsel mencatat peningkatan penyelesaian perkara sebesar 12,04 persen. Selain itu, aparat penegak hukum berhasil menyelamatkan keuangan negara hingga Rp72,3 miliar, meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada bidang pemberantasan narkotika, Polda Sulsel berhasil mengungkap berbagai kasus besar dengan total 4.235 tersangka yang diamankan. Barang bukti yang disita meliputi:
129 kilogram sabu,
10 kilogram ganja,
63.092 butir obat daftar G,
serta ribuan gram tembakau sintetis dan mephedrone.
Capaian tersebut menjadi bentuk komitmen Polda Sulsel dalam memutus mata rantai peredaran narkoba di wilayah Sulawesi Selatan.
Di bidang lalu lintas, Polda Sulsel mencatat penurunan angka kecelakaan sebesar 9 persen atau berkurang sebanyak 740 kasus. Jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas juga turun signifikan hingga 26,3 persen.
Selain itu, pelanggaran lalu lintas mengalami penurunan sebesar 33 persen, yang dinilai sebagai dampak meningkatnya kesadaran dan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas.
Di bawah kepemimpinan Irjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro, Polda Sulsel menegaskan komitmen terhadap pembenahan internal dan penegakan disiplin anggota. Sepanjang 2025 tercatat:
Pelanggaran disiplin menurun 50,81 persen,
Pelanggaran kode etik menurun 58,57 persen.
Sebagai bentuk apresiasi, Polda Sulsel memberikan reward kepada personel berprestasi, antara lain:
3 personel atas inovasi kreatif,
57 personel atas keberhasilan pengungkapan kasus,
9 personel atas kontribusi penyelamatan keuangan negara.
Sebaliknya, tindakan tegas juga diberikan melalui Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap 20 personel yang terbukti melakukan pelanggaran berat, sebagai wujud komitmen bersih-bersih institusi.
Polda Sulsel juga menghadirkan berbagai inovasi dalam pelayanan publik, di antaranya:
Program Meja Tanpa Laci, sebagai upaya pencegahan pungutan liar dan praktik suap dalam pelayanan kepolisian.
Dukungan Ketahanan Pangan dan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui pengawalan distribusi logistik serta audit keamanan pangan oleh Biddokkes guna memastikan makanan aman dan layak konsumsi.
Program Jumat Curhat dan Minggu Kasih, sebagai sarana dialog langsung antara Polri dan masyarakat untuk menyerap aspirasi serta menjaga kerukunan umat beragama.
Sepanjang tahun 2025, Polda Sulsel juga menorehkan sejumlah prestasi di tingkat nasional, di antaranya:
Polda Terbaik Kelompok A – Kompolnas Awards 2025, atas kinerja dan tata kelola organisasi.
Hoegeng Awards 2025, kategori Polisi Inovatif, diraih oleh Iptu Andi Sri Ulva Baso.
Best Criminal Investigator – CNN Indonesia Awards 2025, atas transparansi dan profesionalisme penyidikan.
Juara Umum Internal Lantas pada Rakernis 2025.
Menutup rilis akhir tahun tersebut, Kapolda Sulsel menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat dan insan pers atas sinergi yang terus terjalin.
“Kami terus bertransformasi dari sosok penguasa menjadi pelayan masyarakat yang humanis, profesional, dan tetap tegas dalam penegakan hukum,” ujar Irjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro.(rusli).
