MAKASSAR SPIRITNEWS.COM.- Unit Turjawali 2 Satuan Samapta Polres Gowa yang dipimpin langsung oleh Dantim 2 AIPDA Bahtiar bersama warga sekitar melaksanakan evakuasi pohon tumbang yang menghambat arus lalu lintas di Jalan Poros Gowa–Takalar, tepatnya di Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Pada Hari Sabtu malam Tanggal 27/12/2025.
Pohon berukuran cukup besar tersebut tumbang akibat angin kencang dan hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Gowa, sehingga menutup sebagian badan jalan dan menyebabkan arus lalu lintas tersendat.
Mendapatkan laporan dari masyarakat, personel Unit Turjawali 2 Samapta Polres Gowa segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan pengamanan sekaligus pembersihan.
Dengan peralatan seadanya, petugas bersama warga memotong dan memindahkan batang serta ranting pohon ke bahu jalan agar jalan dapat kembali dilalui kendaraan.
Dantim 2 Unit Turjawali, AIPDA Bahtiar, mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk pelayanan cepat Polri kepada masyarakat sekaligus wujud sinergi antara polisi dan warga.
“Kami bersama warga langsung bergerak cepat mengevakuasi pohon tumbang agar tidak membahayakan pengguna jalan. Alhamdulillah berkat kerja sama, proses evakuasi berjalan lancar,” ujar AIPDA Bahtiar.
Sementara itu, Kasat Samapta Polres Gowa AKP Cahyadi, S.H., M.H., menegaskan bahwa pihaknya selalu siap siaga dalam merespons setiap laporan masyarakat yang berkaitan dengan keselamatan publik.
“Kami menginstruksikan seluruh personel Samapta untuk cepat hadir di lokasi apabila terjadi gangguan di jalan raya, khususnya akibat cuaca ekstrem. Ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk memberikan rasa aman dan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata AKP Cahyadi.
Sekitar satu jam proses evakuasi berlangsung hingga arus lalu lintas kembali normal dari kedua arah. Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, tertib, dan kondusif.
Polres Gowa mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana akibat cuaca ekstrem, khususnya pada malam hari, serta segera melapor kepada pihak kepolisian apabila menemukan kejadian yang dapat mengganggu keselamatan umum.(*).
