MAKASSAR SPIRITNEWS.COM.– Bhakti sosial Hari Juang TNI AD ke-80 yang digelar di Gedung Tamarunang, Kecamatan Tallo, Makassar, Pada Hari Jumat Tanggal 12/12/2025, berlangsung hangat dan penuh semangat kebersamaan.
Berdasarkan pantauan kegiatan tersebut, dipimpin Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bangun Nawoko, kegiatan bertema “TNI AD Manunggal dengan Rakyat Untuk Indonesia Bersatu, Berdaulat, Sejahtera dan Maju” ini menjadi momentum penting dalam upaya memulihkan harmoni sosial di wilayah yang sempat dilanda berbagai dinamika.
Walikota Makassar, Munafri Arifuddin, dalam sambutannya menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan TNI adalah tiang utama pemulihan Tallo.
Ia menyampaikan apresiasi atas inisiatif Kodam XIV/Hasanuddin dan Kodim 1408/Makassar yang hadir memberikan perhatian nyata kepada warga.
Menurutnya, keberadaan aparat di tengah masyarakat bukan sekadar tanggung jawab, tetapi bentuk komitmen untuk memastikan setiap warga merasa terlindungi dan diperhatikan.
Sejalan dengan itu, Dandim 1408/Makassar Letkol Kav Ino Dwi Setyo Darmawan, SE, M.Han., menekankan bahwa kedekatan emosional antara TNI dan masyarakat adalah fondasi penting dalam menciptakan keamanan yang berkelanjutan.
Ia menegaskan bahwa kehadiran aparat tidak hanya untuk menjaga stabilitas, melainkan juga mendengarkan, memahami, dan mendampingi warga dalam berbagai fase pemulihan sosial.
Selama penyaluran bantuan sosial, Dandim tampil menonjol dengan pendekatan humanis.
Ia memastikan distribusi berlangsung tertib dan merata, sembari menyapa warga satu per satu.
Cara ini memperlihatkan bahwa hubungan antara TNI dan masyarakat dibangun melalui interaksi yang tulus dan tanpa sekat.
“Kepercayaan itu hadir ketika warga merasakan TNI sebagai bagian dari keluarga besar mereka,” ujarnya.
Momen haru muncul ketika warga membacakan puisi dan ikrar perdamaian. Walikota Makassar dan Dandim 1408/Makassar menyimak dengan penuh perhatian, menandakan bahwa suara masyarakat memiliki peran besar dalam proses rekonsiliasi.
Bagi Dandim, kehangatan tersebut menjadi bukti bahwa kedamaian tumbuh dari hati yang saling menerima, bukan dari sekadar instruksi.
Kedekatan itu semakin terasa ketika Dandim melepaskan 11 unit Joyride Randis Maung yang ditumpangi warga, termasuk anak-anak yang tampak antusias.
Inisiatif tersebut menjadi simbol bahwa TNI bukan hanya penjaga keamanan, tetapi juga sahabat rakyat yang membawa keceriaan.
“Kami ingin masyarakat merasakan bahwa TNI hadir untuk menguatkan, menggembirakan, dan berjalan bersama mereka,” kata Dandim.
Rangkaian kegiatan yang berlangsung aman dan penuh kehangatan ini menunjukkan kuatnya sinergi antara Pangdam XIV/Hasanuddin, Kodim 1408/Makassar, dan Pemerintah Kota Makassar.
Kolaborasi tersebut menjadi inspirasi bahwa kedamaian dapat terwujud ketika aparat dan masyarakat saling percaya dan bergerak bersama.
Tallo kini menatap masa depan yang lebih damai, berkat langkah-langkah kecil penuh ketulusan yang dikerjakan dengan hati. (*).
