
MAKASSAR SPIRITNEWS.COM.- Polda Sulawesi Selatan melaksanakan penandatanganan pakta integritas dan pengambilan sumpah panitia, peserta dan orangtua/wali, pada Seleksi Penerimaan Bintara Brimob Polri T.A. 2026 Polda Sulsel, digelar di Aula Mappaoddan Polda Sulsel, Pada Hari Rabu Tanggal 19/11/2025. .

Kegiatan ini dihadiri oleh para peserta, para orang tua/wali yang hadir langsung sebagai perwakilan serta disaksikan pula secara langsung masing masing Polres melalui zoom.
Sementara dalam sambutan Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro Kapolda Sulsel yang dibacakan oleh Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Nasri Sulaiman, mengatakan bahwa kegiatan ini adalah untuk mendapatkan calon Bintara Brimob Polri, yang unggul, maka proses penyelenggaraan seleksi ini dilaksanakan dengan Perinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis) serta clean and clear,”.
Inilah upaya mewujudkan seleksi penerimaan calon Bintara Brimob Polri, yang bersih, transparan, akuntabel dan humanis (betah), maka panitia daerah bersama-sama dengan orang tua/wali dan para calon peserta saat ini mengimplementasikannya melalui penandatanganan pakta integritas dan pengambilan sumpah.
Kegiatan penandatanganan pakta integritas dan pengambilah sumpah ini, merupakan salah satu bentuk keterbukaan Polri dalam proses seleksi penerimaan calon anggota Polri T.A. 2026.
Dalam kegiatan ini, perwakilan dari panitia, peserta dan orang tua/wali mengucapkan sumpah dan menandatangani pakta integritas yang salah satu isinya yaitu tidak akan melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme dalam seleksi Bintara Brimob Polri T.A. 2026.
Pada penerimaan Bintara Brimob T.A. 2026 di Polda Sulsel, tercatat sebanyak 1283 Orang pendaftar online.
Dari jumlah tersebut, 1.038 Orang telah terverifikasi dan selanjutnya akan mengikuti serangkaian tahapan seleksi yang ketat, bersih, transparan, akuntabel, akuntabel dan bumanis (betah).
Pada kesempatan tersebut, Wakapolda Sulsel, menjelaskan bahwa seluruh proses seleksi ini, diawasi secara langsung oleh pengawas internal maupun eksternal, guna memastikan objektivitas dan integritas dalam pelaksanaannya, tegasnya.(Rusli).