
MAKASSAR SPIRITNEWS.COM.- Panda Polda Sulsel Seleksi Penerimaan Bintara Brimob Polri T.A. 2026, telah melaksanakan pemeriksaan kesehatan tahap pertama Casis Bintara Brimob T.A. 2026, sebanyak 1012 Orang peserta seleksi, selama tiga hari, berlangsung di Aula SPN Batua Polda Sulsel.
Sementara kegiatan dilaksanakan oleh Biddokkes Polda Sulsel, yang di pimpin langsung oleh Kabiddokkes Kombes Pol. dr. Muhammad Haris M.A.R. QHIA., didampingi oleh Kasubbid Kespol Biddokkes Polda Sulsel Pembina Tk I Dr.dr.Asnany.MARS., bersama dr. Frezzy Sanatha Samuel Kepala Urusan (Kaur) Kesehatan dan Kesamaptaan (Kesmapta) di Bidang Kedokteran dan Kesehatan dengan para dokter ahli di Biddokkes Polda Sulawesi Selatan.
Komponen Pemeriksaan:
Pemeriksaan kesehatan tahap pertama ini meliputi pemeriksaan kesehatan awal yang mencakup pengukuran tinggi dan berat badan, pemeriksaan mata (termasuk buta warna), pemeriksaan THT, pemeriksaan gigi dan mulut, serta pemeriksaan fisik umum seperti postur tubuh dan kondisi kulit.
Sementara berdasarkan pantauan awak media kegiatan tersebut, disaksikan oleh Sekertariat, Was Internal dan Ekternal, selanjut dilakukan penyandingan databes sekertariat dengan hasil pemeriksaan kesehatan Casis Bintara Brimob Polri T.A. 2026, Panda Polda Sulsel, dari hasil sebanyak 815 Orang dinyatakan MEMENUHUI SYARAT (MS) dan berhak mengikuti Uji Psikologi.
Menurut Kompol Syarifah Nur Fitri Yani Har S.Pd., Kasubbagdiapers Bagdalpers Ro SDM Polda Sulsel, Pelaksanaan CAT Uji Psikologi dilaksanakan di Fikom UMI, SMKN 2, SMKN 4, SMKN 7 dan SMK Telkom., Pada Hari Kamis, Tanggal 27 Nov 2025, Jam : 06.00 Wita sampai selesai dan akan terbagi 2 sesi, tutur Kasubbag Diapers.
Sealin itu, Kompol Syarifah Nur Fitri Yani Har S.Pd., menegaskan pada para peserta seleksi agar tetap percaya terhadap diri sendiri, tetap focus jangan lagi menengok kiri kanan, karena keberhasilan anda semua ada pada anda sendiri, tegasnya.
Karena Panda Polda Sulsel melaksanakan tes seleksi Penerimaan Calon Siswa Bintara Brimob T.A. 2026 ini, tetap berpedoman pada Perinsip: BERSIH, TRANSPARAN, AKUNTABEL dan HUMANIS, SERTA CLEAR and CLEAN serta TIDAK DI PUNGUT BIAYA (GRATIS) serta dalam pengawasan Ekseternal dan Internal, ucapnya.(Rusli).