MAKASSAR SPIRITNEWS.COM.- Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) PD XIV/Hasanuddin, Ny. Infita Windiyatno, memberikan pengarahan kepada seluruh Komandan Satuan (Dansat) dan Ketua Cabang Persit KCK se-Jajaran Kodam XIV/Hasanuddin, yang diikuti secara luring maupun melalui Video Conference (Vicon).
Sementara berdasarkan pemantauan kegiatan ini berlangsung di Ruang Bina Yudha (RBY) Makodam, Jl. Urip Sumoharjo, Kota Makassar., Pada Hari Jumat Tanggal 10/10/2025. Pada kesempatan tersebut Pangdam XIV/Hsn dalam arahannya menekankan pentingnya bersikap bijak dan bertanggung jawab dalam menggunakan media sosial, baik bagi prajurit, persit beserta keluarganya. Menurutnya, media sosial saat ini telah menjadi ruang publik yang mencerminkan jati diri dan kehormatan satuan.
Selain itu, Pangdam juga berharap agar dapat menggunakan media sosial secara bijak, positif, dan produktif, agar menjadikan setiap unggahan sebagai cerminan kehormatan diri, keluarga, dan satuan, tegas Pangdam.
Lebih lanjut, Pangdam menegaskan bahwa setiap konten yang akan diunggah ke media sosial wajib mendapatkan persetujuan dari Dansat atau Ibu Ketua, sesuai dengan media sosial masing-masing.
Langkah ini bertujuan untuk mencegah munculnya konten yang dapat merugikan citra satuan maupun organisasi Persit.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Persit KCK Daerah XIV/Hasanuddin, Ny. Windiyatno, juga mengingatkan agar seluruh anggota tidak menampilkan konten yang melanggar norma-norma di lingkungan militer maupun Persit, termasuk hal-hal yang dapat menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.
“Hindari unggahan yang berbau kesusilaan, perjudian, pencemaran nama baik, SARA, pengancaman, maupun hal-hal yang bersifat spam. Jadilah pengguna media sosial yang cerdas, santun, dan beretika,” pesannya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh prajurit dan Persit Kodam XIV/Hasanuddin semakin memahami pentingnya menjaga etika dalam bermedia sosial, serta menjadikan setiap aktivitas digital sebagai bentuk tanggung jawab dan pengabdian kepada institusi dan negara.(Rusli).
