MAKASSAR SPIRITNEWS.COM.- Tim Kompolnas Republi Indonesia, yang dipimpin oleh Mochammad Choirul Anam, menjelaskan bahwa yang terpenting dalam konten rekrutmen tahun ini, adalah mekanisme yang dibangun oleh Polda Sulsel Kompolnas apresiasi. Dimana Polda Sulsel ini, telah mengupayakan dengan sangat maksimal untuk akuntablitas prosesnya dan hal ini kita semua terutama Kompolnas sangat mengapresiasi, apa yang disebut akuntablitas dan transparansi dalam prosesnya, yang pertama-tama yang paling mendasar adalah disetiap peserta secara langsung (onthespot) atua bisa menghitung sendiri.
Lebih lanjut jelaskan bahwa onthespot ini, pesrta bisa menghitung tidak hanya mengetahui sendiri, tetapi bisa menghitung sendiri capaian yang mereka peroleh, sehingga kalau mereka lolos, dia bisa langsung menyatakan dirinya lolos, jika gagal atau nilainya tidak memenuhui standar minimun, mereka sendiri tahu tanpa menunggu pengumuman dari panitia, dia bisa menilai dirinya kalau memang dirinya tidak lolos.ungkapnya.
Selaini itu, menurut Mochammad Choirul Anam, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), bahwa hal ini merupakan salah satu bentuk partisipasi atau keterlibatan langsung dalam proses penilaian dan itu menunjukkan lepel partisipasi, level transparansi dan level akuntablitas yang sangat mendasar. katanya.
Yang kedua jika ada perbedaan nilai, dan yang paling penting dimana panitia menyediakan mekanisme komplen dan mekanisme komplen yang difullup itu juga, dimomen itu juga diselesaikan saat itu juga, dengan cara melihat rekaman vidio, CCTV yang memang sejak awal di pasang disitu, diumumkan disitu untuk bersama sama sebagai alat penguji dan ini kalau di tehknologi sepak bola gaya seperti VAR atau melihat Video Assistant Referee.
Seperti halnya kalau antara penontong itu mengatakan masuk dan pemain mengatakan masuk tetapi wasit tidak yakin bola itu masuk, wasit itu melihat VAR atau melihat Video Assistant Referee, kalau VARnya mengatakan A itu harus itu, mekanisme komplen yang dibangun Polda Sulsel ini adalah mekanisme VAR sehingga Akuntablitasnya memang sangat terjaga, karena dilihat secara langsung.
Dicek bersama sama hasil nilai vidio CCTV setelah kita melihat bersama sama nilai dari panitia disetujui oleh peserta dan kami menjagak semua pihak agar mendukung langkah langkah yang dibangun oleh Polda Sulsel, dalam mekaniseme akuntablitas, transparansi dalam proses rekrutmen "CALON ANGGOTA POLRI T.A., 2025", tutur.
Berdasarkan pantauan Was Eksternal dan Internal bahwa apa yang dilakukan oleh Panitia Daerah (panda) Polda Sulsel dalam proses Rekrutmen agar tetap pada perinsip "BETAH" yakni : BERSIH, TRANSPARAN, AKUNTABEL dan HUMANIS panitia mengutamakan cara melihat rekaman vidio, CCTV.
Seusai Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Mochammad Choirul Anam, melaksanakan pemantauan langsung terhadap proses seleksi rekrutmen Polri Tahun Anggaran 2025 di Polda Sulawesi Selatan. (Rusli).
