-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA DUKUNG PROGRAM PRESIDEN RI PRABOWO SUBIANTO DAN WAKIL PRESIDEN RI GIBRAN RAKABUMING RAKA BERSAMA KABINET MERAH PUTIH, UNTUK INDONESIA EMAS 2045 "YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT ", ****
Kepala BPOM RI, Didampingi Bupati Maros Meninjau Lahan Pembangunan Sekolah Pengawasan  Obat dan Makanan
Kepala BPOM RI, Didampingi Bupati Maros Meninjau Lahan Pembangunan Sekolah Pengawasan  Obat dan Makanan

Kepala BPOM RI, Didampingi Bupati Maros Meninjau Lahan Pembangunan Sekolah Pengawasan Obat dan Makanan

Foto.- Taruna Ikrar Kepala BPOM RI, Didampingi Chaidir Syam Bupati Maros saat Meninjau Lahan Pembangunan Sekolah Pengawasan Obat dan Makanan.

MAROS SPIRINEWS.COM.- Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Taruna Ikrar, disambut Bupati Maros, Chaidir Syam dalam kunjungan kerja ke Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Pada Hari Selasa Tanggal 28/01/2025 kemarin.

Sementara menurutnya kunjungan tersebut dilakukan untuk meninjau lahan yang direncanakan menjadi lokasi pembangunan sekolah kedinasan pengawas obat dan makanan pertama di Indonesia.

Lebih lanjut disampaikan bahwa proyek ini diharapkan membawa dampak positif yang signifikan bagi masyarakat setempat di Kabupaten Maros secara keseluruhan.

Selain itu, Chaidir Syam menyatakan dukungannya terhadap rencana pembangunan ini.

Dia mengungkapkan bahwa kehadiran sekolah kedinasan tersebut tidak hanya meningkatkan pengawasan obat dan makanan, tetapi juga membuka peluang kerja dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Maros, ungkapnya.

Lebih lanjut Bupati Maros, menjelaskan bahwa pembangunan sekolah kedinasan ini adalah langkah strategis yang tidak hanya memperkuat pengawasan obat dan makanan, tetapi juga membuka peluang kerja serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Maros, tuturnya Chaidir Syam dikutip, Rabu (29/01/2025).

Sementara itu, Kepala BPOM RI, Taruna Ikrar, menjelaskan pendirian sekolah kedinasan ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan kompetensi dan profesionalitas tenaga pengawas obat dan makanan di Indonesia.

“Dengan adanya sekolah kedinasan ini, kami berharap dapat mencetak tenaga pengawas yang kompeten dan profesional, yang nantinya berperan menjaga keamanan obat dan makanan di seluruh wilayah Indonesia,” ungkap Taruna.

Desa Pucak dipilih sebagai lokasi strategis untuk pembangunan sekolah kedinasan ini.

Selain menjadi pusat pendidikan unggulan, kawasan ini diharapkan membantu mengurangi kesenjangan distribusi tenaga pengawas berkualitas, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan.

Proyek ini tidak hanya berdampak pada peningkatan kualitas pengawasan obat dan makanan, tetapi juga diproyeksikan membawa dampak ekonomi positif bagi masyarakat Desa Pucak.

Pembangunan sekolah akan mendorong pertumbuhan lapangan kerja serta pengembangan infrastruktur di wilayah tersebut.

Melalui kerja sama erat antara Pemerintah Kabupaten Maros dan BPOM RI, proyek ini diharapkan dapat segera direalisasikan.

Sinergi ini diyakini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Maros sekaligus menjadi langkah penting dalam mendukung pengawasan kesehatan di tingkat nasional.(*).

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.