-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Dirlantas, Mengkaji Perpanjangan Pos PAM Kappang-Pembatasan Truk di Poros Maros-Bone
Dirlantas, Mengkaji Perpanjangan Pos PAM Kappang-Pembatasan Truk di Poros Maros-Bone

Dirlantas, Mengkaji Perpanjangan Pos PAM Kappang-Pembatasan Truk di Poros Maros-Bone

Foto.- Kombes I Made Agus Dirlantas Polda Sulsel, saat di Pos PAM Kappang-Pembatasan Truk di Poros Maros-Bone.

MAROS SPIRITNEWS.- Ditlantas Polda Sulsel tengah mengkaji untuk memperpanjang pos pengamanan (Pos PAM) Kappang di Jalan Poros Maros-Bone di Camba.

Polisi juga akan merapatkan kembali untuk akses pembatasan truk dalam Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

"Untuk penanganan di Kappang pascaoperasi ketupat harus dikaji dan dirapatkan dulu dalam Forum LLAJ.

Kami tidak bisa memutuskan sendiri, karena menyangkut hajat hidup orang banyak," ujar Dirlantas Polda Sulsel Kombes I Made Agus Prasatya kepada detikSulsel, Selasa (16/4/2024).

Pelaksanaan operasi ketupat 2024 dinyatakan selesai pada Selasa (16/4) malam ini pada pukul 23.59 Wita.

Kemudian polisi akan melanjutkan dengan kegiatan rutin yang ditingkatkan.

Kombes I Made Agus mengatakan terkait pekerjaan pelebaran jalan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) pihaknya akan duduk bersama merumuskan konsep pengamanan ke depan. Termasuk dengan pendirian pos pengamanan.

"Kita akan kaji dulu terkait aspek lahan, bangunan dan sumber daya manusia, dan operasional anggota di lapangan. Nanti kita akan kaji dan putuskan bersama agar poros Maros Bone ini bisa dikelola dengan baik," katanya.

Dia menyebut selama operasi ketupat tidak ada lagi keluhan dari masyarakat terkait macet di Kappang. Penyebab kemacetan selama ini karena kapasitas jalan dan volume kendaraan tidak seimbang.

"Sudah kita hitung V/C ratio lalu lintas antara kapasitas jalan dan volume kendaraan yang melintas tidak seimbang.

Makanya kita berlakukan kebijakan pembatasan kendaraan angkutan barang sehingga tidak terjadi kemacetan di Kappang selama operasi ketupat ini," bebernya.

Saat ditanyakan terkait truk apakah akan tetap dilanjutkan untuk jalan malam, Kombes I Made Agus mengaku pihaknya juga baru akan merapatkannya. Sebab, hal ini harus diputuskan secara bersama.

"Kita duduk dulu buat kesepakatan lagi (truk jalan malam). Apakah kita masukkan jamnya di malam hari atau bagaimana," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPRD Bone Irwandi Burhan meminta kepada Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian untuk memperpanjang Pos PAM Kappang di Jalan Poros Maros-Bone di Camba.

Pos PAM Kappang dinilai sangat efektif mengurai kemacetan selama arus mudik Lebaran Idul Fitri 1445 H/2024-N.

"Masyarakat sangat merasakan kelancaran berlalu lintas selama hadirnya Pos PAM Kappang oleh Ditlantas Polda Sulsel. Kami berharap Bapak Kapolda dan Bapak Dirlantas tetap melanjutkan Pos PAM Kappang," ujar Irwandi, Senin (15/4).

Irwandi mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Sulsel dan Dirlantas Polda Sulsel atas penempatan Pos PAM Kappang. Sebab saat musim arus mudik dan arus balik Lebaran Idul Fitri tahun ini telah mengurai kemacetan yang sebelumnya sering dikeluhkan banyak masyarakat.

"Sebelumnya itu banyak orang yang mengeluh terjebak macet hingga 5 jam di Kappang, dan itu terjadi hapir setiap hari. Namun semenjak hadirnya Pos PAM Kappang macet teratasi, makanya kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolda dan Bapak Dirlantas Polda Sulsel," bebernya.(*/detiknews).

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.