MAROS SPIRITNEWS.- Wadir Binmas Perwakilan dari Polda Sulsel, menjelaskan bahwa kegiatan Jumat Curhat ini sebagai sarana silaturrahmi dan sebagai wujud interaksi secara langsung antara Polri dengan masyarakat.
“Tujuannya, mendengar aspirasi masyarakat yang berkaitan dengan keamanan, ataupun Instansi yang terkait untuk dilakukan perbaikan kedepannya,,” ungkapnya.
Sementara berdasarkan pantauan awak media, giat Jumat Curhat bersama warga bertempat di Kec. Bontoa, giat ini bertujuan untuk mendengar aspirasi dan keluhan masyarakat dalam upaya menjaga Kamtibmas yang kondusif.
Selain itu, kegiatan ini turut dihadiri oleh Anggota DPRD Ir. A. Muh. Irfan AB, Kapolres Maros beserta PJU Polres Maros, Komandan Kodim Maros serta perwakilan PJU Polda Sulsel dengan Tokoh Masyarakat, Agama, Adat dan Pemuda se Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros.
Dalam kegiatan tersebut, berbagai aspirasi masyarakat disampaikan diantaranya terkait masalah hukum yakni ada terlapor yaitu dengan kasus pencabulan namun kedua belah pihak sudah ada kesepakatan sehingga warga tersebut akan mencabut laporan, bagaimana status warga saya.
Sementara itu, warga Ust. Muzakkir (Iman Kelurahan Bontoa)juga menjelaskan harapannya sebagai masyarakat khususnya Kec. Bontoa karena sudah tidak ada pos Polisi sehingga kami kami mengharapkan agar tetap selalu dipantau wilayah kami agar tetap tercipta tetap aman dan kondusif.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Maros AKBP Awaludin Amin, S. Ik menerangkan bahwa Keterbatasan personil bukan berarti pelayanan kami juga menurun namun apabila suatu kantor dibangun dan tidak mempunyai personil maka akan sia-sia sehingga kami meminta kepada warga jadilah polisi untuk kita sendiri.
Terkait kasus pencabulan, kata Kapolres akan digelarkan serta akan dilakukan Restoratif Justice berhubung kedua belah pihak sudah bersepakat.(*/Humas Polda Sulsel).