-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Awal Ramadhan Wakapolda Sulsel Gelar Jumat Curhat Di Warkop Al-FAYYADH Maros, Warga Keluhkan Ternak Berkeliaran
Awal Ramadhan Wakapolda Sulsel Gelar Jumat Curhat Di Warkop Al-FAYYADH Maros, Warga Keluhkan Ternak Berkeliaran

Awal Ramadhan Wakapolda Sulsel Gelar Jumat Curhat Di Warkop Al-FAYYADH Maros, Warga Keluhkan Ternak Berkeliaran

Foto.- Wakapolda Sulsel, brrsama Bupati Maros, saat menggelar Jumat Curhat di awal ramadhan di Warkop Al-FAYYADH Maros, merima keluhkan warga banyak ternak berkeliaran, Pada Hari Jumat, 24/03/2023.

MAROS SPIRITNEWS.- Wakapolda Sulsel BRIGJEN POL CH. PATTOPOI, S. S.t.M.K., S.H Terima Aspirasi Warga dalam kegiatan Jumat Curhat Di Warkop Al-FAYYADH di Lingk. Maccopa Kel. Taroada Kec.Turikale, Kab.Maros, Jumat (24/3/2023).
Kegiatan ini dihadiri juga PJU Polda Sulsel, Bupati Maros, Ketua DPRD Kab. Maros, Kapolres Maros, Dandim Maros, Tokoh Agama, tokoh Adat, tokoh masyarakat, para tokoh pemuda serta masyarakat Kab. Maros

Wakapolda Sulsel, menjelaskan bahwa kegiatan Jumat Curhat ini sebagai sarana silaturrahmi dan sebagai wujud interaksi secara langsung antara Polri dengan masyarakat.

"Tujuannya, mendengar aspirasi masyarakat yang berkaitan dengan keamanan, ataupun Instansi yang terkait untuk dilakukan perbaikan kedepannya," ungkapnya.

Dalam kegiatan tersebut berbagai aspirasi masyarakat disampaikan diantaranya, dari Lurah Taroada Kab.Maros, yang mengharapkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas berkoordinasi dengan peternak yang melepaskan ternaknya sehingga mengakibatkan pertingkaian antara masyarakat karena ternak tersebut membuat kerusakan dilahan lingkungan warga.

Selain itu, Perwakilan Dai kamtibmas juga mengusulkan agar para Da'i memiliki KTA, alasannya para Dai dimintai KTA dalam menghadiri kegiatan-kegiatan kamtibmas.

Menanggapi hal itu, Karo Ops Polda Sulsel yang juga hadir dalam kesempatan itu mengatakan bahwa terkadang harus dipahami Ternak yang berbuat pemiliknya yang disalahkan, mungkin karena kurangnya pengawasan, olehnya itu, Ia menghimbau agar ternak itu harus diikat jangan sampai mengganggu lingkungan orang lain atau perlu dikandangkan dan bila perlu bisa dibicarakan dengan pihak terkait.

Terkait KTA Dai Kamtibmas, Karo Ops mengatakan Polri tidak sembarangan mengeluarkannya, karena ormas-ormas islam juga banyak, tapi sampai sekarang masih didiskusikan dan kemungkinan hanya ID card yang diperbolehkan..(*/Nino Staf Humas Polda Sulsel).

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.