INILAH Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, S.H., M.H., telah menerima dan menjalankan amanah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M., yang dilantik pada tanggal 31 Januari 2022, lalu atau tujuh bulan yang lalu, bertempat di Aula Jenderal Besar A.H. Nasution Lantai III Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta Pusat.
Kurun waktu Tujuh bulan, tugas dan tanggung jawab yang diamanahkan telah dilaluinya. Dalam waktu dekat pun masa pengabdiannya akan segera berakhir di TNI Angkatan Darat dikarenakan masa pensiun yang telah tiba, namun dari kutipan yang telah disampaikan oleh Jenderal bintang dua ini di setiap melakukan silaturahmi menuturkan bahwa semangat pengabdiannya pada nusa dan bangsa tidak akan pernah luntur.
“Terkait dengan masa pengabdian saya di TNI Angkatan Darat yang dalam waktu dekat akan berakhir, maka pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan Motto yang pernah dikatakan Jendral Douglas MacArthur (US Army) pada tahun 1951 yaitu :
“Old Soldiers Never Die, They Just Frade Away.”
Yang Artinya : Prajurit Tua Tidak Pernah Mati, Mereka Hanya Memudar,” ungkapnya.
“Motto ini memberikan makna mendalam bahwa semangat perjuangan saya dalam memasuki masa dan akan pensiun (menjadi purnawirawan TNI Angkatan Darat) tidak akan pernah lekang oleh waktu dan tidak akan pupus oleh gerak perubahan zaman”, Tandasnya.
“Walaupun nantinya saya sudah tidak berdinas secara resmi di TNI Angkatan Darat, tapi semangat pengabdian pada nusa dan bangsa tidak akan pernah luntur dan saya akan selalu ikut andil untuk mengambil bagian selama hayat masih di kandung badan dalam konteks pengabdian kepada Bangsa dan Negara Indonesia,” Bebernya.
“Inshaa Allah, saya akan selalu hadir apabila rakyat dan negara membutuhkan. Karena, diri atau badan saya ini ditakdirkan terlahir dengan dialiri darah Pejuang, darah Ulama, darah Pemimpin, bahkan juga darah Pahlawan.
Oleh karena itu, saya sudah membulatkan tekad untuk melanjutkan misi leluhur saya untuk bisa selalu bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara, khususnya masyarakat Sulawesi Selatan,” Tegasnya.
Kita mengenal sosok Mayjen Andi Muhammad, bahwa di dalam dirinya mengalir darah Bugis Makassar. Orang nomor satu di Kodam Hasanuddin ini sendiri adalah Cucu langsung dari Bapak Haji Andi Mappanyukki Raja Bone ke-32 dan Cicit langsung dari Raja Gowa ke-34, I Makkulau Daeng Serang Karaengta Lembang Parang.
Bapak Mayjen Andi Muhammad adalah Putra tercinta dari Bapak Haji Andi Bau Sawa Mappanyukki dan Ibunda Haji Nurhayati Daeng Ngintang.
Perjuangan dan keteguhan hati Sang Raja, dalam berjuang di tanah Bugis Makassar ini diikuti oleh Andi Pangeran Pettarani dan Andi Abdullah Bau Massepe, dimana keteguhan dan keteladanan tersebut dilanjutkan oleh Mayjen TNI Andi Muhammad Panglima Kodam XIV/Hasanuddin saat ini dalam mengawaki Kodam Hasanuddin. Karenanya Masyarakat Sulawesi Selatan memanggil Mayjen Andi Muhammad dengan sebutan PANGLIMA TA’ dalam artian bahwa Mayjen Andi Muhammad adalah Panglima Milik Kita Semua.
Gaungan PANGLIMA TA’ yang merupakan gelar Mayjen Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki ini sudah menggelegar di mana-mana, bahkan di Warung-warung Kopi (Warkop), Media atau Media Sosial pun tak luput dari perbincangan.
Tak hanya itu di satuan TNI atau TNI Angkatan Darat pun, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen Andi Muhammad tak luput dari perbincangan PANGLIMA TA‘ yang dekat dengan rakyat, bekerja, bersilaturahmi dengan tujuan melaksanakan tugas pokok sebagai pemegang tongkat melaksanakan tugas OMP dan OMSP sesuai wilayah teritorialnya.
Wilayah teritorial Sulsel, Sulbar dan Sultra menjadi wilayah tanggung jawabnya, Semoga Allah SWT, senantiasa memberikan kekuatan dan kesehatan kepada Bapak PANGLIMA TA’ dalam melaksanakan tugas melanjutkan perjuangan yang tanpa batas di bumi pertiwi Indonesia.
Untuk di ketahui Mayjen Andi Muhammad saat ini, Rabu (3/07/2022) masih bersama KSAD dalam rangka menghadiri upacara pembukaan pendidikan dasar Chandradimuka Calon Prajurit Taruna Akmil TP. 2022/2023 bertempat di Akmil Magelang.(*/red).