JAKARTA SPIRITNEWS.— Penetapan Ferdy Sambo (FS) sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J, oleh Tim Khusus yang dibentuk Kapolri, Pimpinan Umum dan Redaksi SPIRITNEWS menyampaikan apresiasinya kepada tim khusus yang telah membuktikan bahwa diplomasi kejujuran, transparansi dan kinerja berbasis data telah mengantarkan pada kesimpulan dan fakta dengan bukti permulaan yang cukup bahwa telah terjadi pembunuhan atas Brigadir J yang melibatkan FS.
Kehati-hatian, penyidik Polri dalam menangani peristiwa tersebut, terkait perwira tinggi Polri, FS termasuk berprestasi dan adanya suatu upaya menghalangi proses penegakan hukum (obstruction of justice), akhirnya Presiden Jokowi juga Perintahkan Kapolri segera usut tuntas terbunuhnya Brigadir J.
Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, semua kalangan termasuk beberapa pemberitaan di media menyiarkan Kapolri dinyatakan lulus dari ujian yang sangat berat, hal ini seluruh rakyat Indonesia harus mengapresiasinya.
Pimpinan Umum dan Redaksi SpiritNews, Rusli, mengatakan bahwa terungkapnya keterlibatan FS dalam peristiwa terbunuhnya Brigadir J, tentu saja menjadi pembelajaran bagi seluruh anggota Polri termasuk aparat penegak hukum yang lain,
Selain itu, Pimpinan umum dan Redaksi SPIRITNEWS Mengatakan bahwa ini salah satu bentuk peningkatan pihak Polri, dalam penanganan kasus, dimana telah memutus berbagai spekulasi dan politisasi yang mengaitkan peristiwa ini dengan banyak hal di luar isu pembunuhan itu sendiri.
Meskipun motif pembunuhan itu mungkin belum terungkap, tetapi penetapan tersangka atas FS telah memusatkan kepemimpinan penyidikan Polri mengalami kemajuan signifikan dan memutus politisasi oleh banyak pihak yang berpotensi menimbulkan ketidakstabilan politik dan keamanan.
Menilai bahwa capaian ini bukan hanya ditujukan untuk menjaga citra Polri semata tetapi yang utama menunjukkan bahwa kinerja instrumen keadilan ini masih bekerja dan masih tetap dipercaya oleh rakyat.
Diakhir Apresiasi Pimpred SpiritNews, menurutnya penetapan Ferdy Sambo (FS) sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J oleh Tim Khusus yang dibentuk Kapolri, sesuai dengan perintah Presiden Jokowi kepada Kapolri agar segera mengusut tuntas kematian Brigadir J, kata Jokowi.
Dimana tim khusus telah membuktikan bahwa diplomasi kejujuran, transparansi dan kinerja berbasis data telah mengantarkan pada kesimpulan dan fakta dengan bukti-bukti permulaan yang cukup bahwa telah terjadi pembunuhan Brigadir J yang melibatkan FS.
Dimana dalqm siaran perss keluarga besar Brigadir J, mengatakan kalau kematian Brihadir J, ada keterlibatan FS, katanya.(*NKRI/JPNN).