-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Ini Rekam Jejak Komjen Agus, Jenderal yang Ikut Olah TKP Penembakan Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo
Ini Rekam Jejak Komjen Agus, Jenderal yang Ikut Olah TKP Penembakan Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo

Ini Rekam Jejak Komjen Agus, Jenderal yang Ikut Olah TKP Penembakan Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo

Foto.- Komjen Agus Andrianto.

JAKARTA SPIRITNEWS.- SOSOK Komjen Agus Andrianto yang ikut memantau olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo pada Selasa (12/7/2022) malam.

Rumah dinas Irjen Ferdy Sambo diketahui berada di kawasan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.

Sayangnya, tak ada keterangan yang disampaikan Komjen Agus Andrianto saat masuk ke dalam rumah Irjen Ferdy Sambo.

Di rumah Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo, inilah terjadi aksi saling tembak antara dua ajudan Irjen Ferdy Sambo.

Peristiwa ini berujung tewasnya Brigadir J alias Brigadir Yosua oleh Bharada E

Lantas, siapakah Komjen Agus Andrianto?

Inilah profil Komjen Agus Andrianto sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:

1.- Biodata Komjen Agus Andrianto.

Agus Andrianto lahir di Blora, Jawa Tengah pada 16 Februari 1967 atau saat ini, ia berumur 55 tahun. Agus merupakan lulusan Akpol 1989 yang berpengalaman dalam bidang reserse.

Ia menjabat Kabareskrim sejak 18 Februari 2021 menggantikan Listyo Sigit Prabowo yang dipilih menjadi Kapolri.

Sebelumnya, Agus menjabat sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri.

Agus sempat menempuh pendidikan di SD 1 Tempelan Blora, SMP 1 Blora, dan SMA 1 Blora.

2.- Keluarga Komjen Agus Andrianto.

Agus Andrianto adalah anak ke-11 dari 12 bersaudara dari pasangan Sukarsono-Sri Sudaryati.

Ayahnya merupakan seorang pegawai negeri sipil dengan jabatan terakhir sebagai camat di Kecamatan Banjarejo, Blora dan pensiun pada 1982.

Agus memiliki lima saudara laki-laki yang semuanya bernama Agus.

Sementara enam saudara perempuannya bernama Sri.

Sehingga saat di keluarga, panggilan Agus Andrianto bukanlah Agus, melainkan Andri.

Dalam keluarganya, hanya Andri yang menjadi polisi.

Padahal cita-cita masa kecilnya menjadi pegawai Kantor Pos.

3.- Jejak Karier Komjen Agus Andrianto.

Setelah lulus dari Akpol, Agus langsung mendapatkan tugas di Sumatera Utara sebagai Pamapta Polres Dairi.

Sejak saat itu, ia berpindah-pindah tugas selama di Sumatera Utara, sebagai Kapolsek Sumbul; Parapat; dan Percut Seituan.

Agus sempat mengikuti pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 1995 dan Sespim Sespimti pada 2012.

Agus juga pernah bertugas sebagai Kapuskodalops Polres Lampung Selatan, Kasat Serse Poltabes Medan, hingga Kapolres Metro Tangerang.

Nama Agus mulai dikenal setelah menangani kasus penistaan agama yang menjerat mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Kala itu, Agus menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim pada 2016.

Sebelum menjabat sebagai Kabaharkam, Agus sempat menjadi Wakapolda Sumatera Utara pada 2017.

Ia menggantikan Brigjen Adi Prawoto yang diangkat menjadi kepala biro di Asrena Polri.

Pada 2018, Agus ditunjuk menjadi Kapolda Sumatera Utara, menggantikan Firli Bahuri yang dilantik sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ia sempat masuk di bursa calon Kapolri untuk menggantikan Jenderal Idham Azis.

4.- Harta Kekayaan Komjen Agus Andrianto.

Diketahui dari elhkpn.kpk.go.id, Agus Andrianto baru dua kali melaporkan harta kekayaannya ke KPK.

Pertama pada 12 September 2008, saat Agus Andrianto menjabat sebagai Kapolres Metro Tangerang.

Kedua, pada 19 Desember 2011. Saat itu, Agus Andrianto masih menjabat sebagai Kepala Bagian Reserse Mobile (Kabagresmob) Biro Pembinaan dan Operasional (Robinops) Bareskrim Polri.

Artinya dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Agus Andrianto baru sekali melaporkan harta kekayaannya ke KPK.

Dalam laporan tersebut, Agus Andrianto memiliki harta kekayaan sebesar Rp 2.797.350.000 per 2011.

Rinciannya, ia memiliki satu bidang tanah di Jakarta Selatan dengan nilai Rp 2.548.350.000.

Aset lainnya adalah mobil Toyota Corolla dengan nilai Rp 60 juta.

Harta bergerak lainnya yang dimiliki Agus Andrianto sebesar Rp 16 juta serta giro dan setara kas sebesar Rp 173.000.000.

Bila dibandingkan tahun ini, kekayaan Agus Andrianto bisa jadi lebih besar atau lebih kecil dari kekayaannya per 2011.

5.- Ikut Pantau Olah TKP Penembakan Brigadir J

Pada olah TKP di rumah Irjen Ferdy Sambo, Komjen Agus Andrianto ikut hadir bersama Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto.

Dikutip dari pemberitaan Tribunnews.com sebelumnya, Agus Andrianto berada di luar garis polisi.

Awak media tidak diperkenankan untuk mendekat ke rumah dengan diberi pembatas.

“Saya pas datang satu jam lalu sudah terpasang (garis polisi),” ujar petugas polisi di lokasi, Selasa malam.

Sementara itu, Komjen Agus Andrianto masuk ke dalam rumah Irjen Ferdy Sambo pada Rabu (13/7/2022) dini hari.

Agus dan sejumlah anggotanya yang sebelumnya berada di area luar rumah Ferdy Sambo, berjalan masuk melewati garis polisi.

Dia dan para anggota kepolisian kemudian masuk ke dalam rumah.

Sebelumnya petugas Inafis membawa dua unit koper dari lokasi baku tembak tersebut.

Tak ada keterangan yang disampaikan Agus maupun anggotanya ketika berjalan melewati garis polisi dan masuk ke dalam rumah.(*/NKRIPOST/Tribun Manado).

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.